HARIAN MERAPI - Puluhan warga Klumpit, Kalurahan Kenteng, Kapanewon Ponjong, Kabupaten Gunungkidul dilarikan ke RS Panti Rahayu karena mengalami keracunan makanan takjil, Selasa (2/4/2024) malam.
Mereka mengeluh sakit perut, mual dan muntah seperti gejala keracunan selang tiga jam setelah menyantap makanan takjil dalam sebuah acara di TPA di Masjid Nurul Iman wilayah tersebut.
“Awalnya hanya ada beberapa orang yang mengalami gejala keracunan usai menyantap makanan takjil tetapi kemudian mencapai belasan dilarikan ke rumah sakit,” kata Jagabaya Kalurahan Kenteng Ponjong, Gunungkidul Sugiyarno.
Baca Juga: Todongkan pistol air gun, seorang pelajar diamankan polisi, ini kronologinya
Dari belasan warga yang menyantap makanan takjil tersebut hanya terdapat satu orang yang harus menjalani rawat inap. Lainnya sudah tertangani dan diperbolehkan pulang dengan rawat jalan.
Sebelum dilarikan ke rumah sakit para korban ini menghadiri sebuah acara di Masjid Nurul Iman Kalurahan Kenteng Kapanewon Ponjong, Gunungkidul.
Pada saat berbuka puasa mereka menyantap makanan nasi bungkus yang berisi nasi, mie, sambal goreng, dan ayam suwir.
Begitu pulang ke rumah selang 2-3 jam para warga mengeluh sakit yakni muntah, sakit perut mual dan pusing dan akhirnya dilarikan ke rumah sakit.
Baca Juga: Warga Jakarta Komplain ke Tokopedia dan Gojek Gara-gara Laptop MacBook Pro Hilang dalam Pengiriman
Kapolsek Ponjong, Kompol Yuliyanto menjelaskan bahwa setiap bulan Ramadhan di Masjid Nurul Iman di Padukuhan Klumpit tiap hari dilaksanakan kegiatan TPA untuk anak-anak.
Dengan adanya kegiatan tersebut warga digilir untuk menyiapkan makanan takjil. Dua orang warga mendapat giliran memasak makanan takjil untuk pengajian hari Selasa (2/4/2024).
Namun karena tidak biasa memasak, makanan takjil dipesankan kepada salah satu warga Kalurahan Sumbergiri, Kapanewon Ponjong.
Baca Juga: Libur Panjang Terkait Timnas Putus Momentum PSS Sleman di BRI Liga 1, Ini Alasannya
Makanan berupa nasi bungkus dengan lauk oseng tempe, mie, dan ayam sebanyak 25 bungkus dan dibagikan sebanyak 21 bungkus sesuai warga yang hadir.