HARIAN MERAPI - Butuh uang untuk membiayai anaknya sekolah, seorang perempuan berinisial FY (28) warga Giripanggung, Tepus, Gunungkidul, nekat mencuri dompet milik majikannya sendiri asal China.
"Atas perbuatannya, FY yang bekerja sebagai karyawan laundry itu harus mendekam di ruang tahanan Polsek Mlati karena mencuri dompet," kaya Kapolsek Mlati Kompol Martinus Griavinto Sakti, SIK, MM, Jumat (22/9/2023).
Saat ditangkap awalnya pelaku tidak mau mengakui perbuatannya telah mencuri dompet milik majikannya. Namun setelah diperlihatkan rekaman CCTV akhirnya pelaku langsung mengakui perbuatannya.
"Alasan pelaku nekat mencuri karena untuk biaya anak sekolah. Dompet itu berisi uang Rp 4,49 juta," kata Kompol Martinus.
Dijelaskan Martinus, kejadian itu berlangsung pada Jumat (8/9/2023) pukul 13.20 WIB di sebuah laundry apartemen di Sinduadi, Mlati.
Kejadian bermula saat korban HM (21) datang ke laundry untuk mencuci pakaiannya yang kotor.
Saat itu dompet korban dimasukkan ke dalam tas pakaian kotor yang diberikan ke pelaku, sebagai karyawan laundry. Setelah meninggalkan tempat laundry, korban baru teringat jika dompetnya ada di dalam tas pakaian kotor.
Baca Juga: UAS Datang ke Kulon Progo, Ajak Masyarakat jadi Manusia Bermanfaat, Simak Jadwalnya
"Korban bertanya kepada pelaku perihal dompet itu. Tapi dijawab tidak tahu dan tidak ada. Pelaku juga berpura-pura mengeluarkan pakaian kotor yang ada di tas," katanya.
Saat itu pelaku tetap bersikukuh tidak melihat dompet milik korban. Merasa curiga, korban akhirnya melihat rekaman CCTV di lokasi. Di rekaman itu, terlihat korban mengambil dompet dari tas pakaian pelaku.
Terlihat pelaku mengambil dengan cara berpura-pura menjatuhkan dompet dari tas ke lantai. Setelah korban pergi, isi dari dompet diambil lalu disembunyikan. Sedangkan dompet dibuang ke tempat sampah.
Setelah melihat rekaman CCTV, korban bersama teman-temannya kembali mendatangi pelaku untuk menanyakan mengenai dompet di dalam tas. Tapi pelaku tetap tidak mengaku kalau tidak mengambil dompet itu.