HARIAN MERAPI - Kecelakaan maut terjadi di Sukabumi, tepatnya di Jalan Raya Cibareno-Cisolok, Kampung Cibareno, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Rabu.
Kecelakaan tunggal ini mengakibatkan seorang penumpang truk Fuso bernomor polisi B 9163 BIS, M Gofur (31) tewas karena luka parah di bagian perut.
Diduga rem truk tidak berfungsi sehingga oleng ketika melewati jalan menikung dan menurun hingga terbalik.
Baca Juga: Empat Kabupaten di DIY Siaga Bencana Kekeringan
"Korban meninggal di lokasi kejadian karena mengalami luka parah di bagian perut," kata Kanit Gakkum Satlantas Polres Sukabumi Ipda M Fajar Yanuar di Sukabumi.
Fajar menjelaskan, M. Gofur adalah warga Kampung Cibuluh, RT 01/02, Desa Gobang, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
Dijelaskan, kecelakaan itu berawal saat truk yang dikemudikan Mukri (21), membawa dua penumpang yakni Toni Hidayat dan M Gofur, melaju berkecepatan tinggi dari arah Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi menuju Cibareno, Kabupaten Lebak, Banten.
Ketika sampai di lokasi kejadian yang kondisinya menikung ke kanan dan menurun, diduga pengemudi tidak bisa mengendalikan truk karena rem tidak berfungsi.
Baca Juga: Ikuti Jejak Sang Ayah 32 Tahun Silam, Kaisar Jepang Naruhito Berkunjung ke Kraton Yogyakarta
Akibatnya, sopir membanting ke sebelah kiri sehingga truk oleng dan menabrak besi pembatas jalan, lalu truk terbalik.
Akibat kejadian itu, Mukri dan Toni hanya mengalami luka ringan, sedangkan Gofur mengalami luka berat di bagian perut.
"Dari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP), kecelakaan ini diduga sopir tidak mengenal kondisi jalan, ditambah rem tidak berfungsi pada truk sehingga terjadilah kecelakaan itu," tambahnya.
Fajar mengatakan korban sudah dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu dan hingga kini petugas masih meminta keterangan dari sejumlah saksi baik sopir, penumpang selamat maupun warga sekitar.*
