HARIAN MERAPI - Satreskrim Polresta Sleman berhasil meringkus 5 orang tersangka teror penembakan Puskesmas Depok 1 Maguwoharjo, Sleman pada Sabtu (13/5/2023) lalu.
Para pelaku teror penembakan Puskesmas Depok 1 Sleman yang berhasil diringkus yakni HS (36) warga Berbah, LS (36), SM (36), HA (38) dam RA (43) warga Mlati Sleman.
Terhadap tersangka teror penembakan Puskesmas Depok 1 Sleman saat ini sudah dilakukan penahanan di rutan Polresta Sleman.
Baca Juga: Bahar Smith ditembak orang tak dikenal di Kemang Bogor, polisi masih mendalami kasusnya
"Tersangka HS ini emosi karena telah dipecat sebagai security Puskesmas Depok 1. Sedangkan 4 tersangka lainnya membantu HS sebagai bentuk solidaritas," kata Kapolresta Sleman AKBP Yuswanto Ardhi SIK didampingi Kasi Humas Edy Widaryanto, Senin (15/5/2023).
Berdasarkan hasil pemeriksaan, kejadian berawal Kamis (11/5/2023) sekira pukul 19.30 WIB, tersangka LS, SM, HA dan RA berkumpul di rumah RA. Mereka berencana akan membesuk anak HS karena mengalami kecelakaan.
Setelah berkumpul, tersangka berangkat menggunakan mobil Avanza. Selanjutnya, sekitar pukul 21.00 WIB, tersangka bermaksud main ke rumah seseorang berinisial BG di daerah Sambilegi, Maguwoharjo.
Namun ternyata BG tidak ada di rumahnya, para tersangka kemudian bermaksud pulang. Dalam perjalanan, HS bercerita tentang sakit hatinya karena diberhentikan sebagai security Puskesmas Depok 1.
Baca Juga: Kasus penembakan di Puskesmas Depok I, Kapolres Sleman : Hanya ditemukan gotri
Saat akan melintas di Puskesmas Depok 1, tersangka HS menanyakan kepada SM 'bawa tidak' sambil mengacungkan jari telunjuk dan ibu jari.
Ia mengisyaratkan senjata api dan dijawab oleh SM bahwa membawa.
Kemudian HA lalu memberikan Air Gun milik SM ke HS.
Sekitar pukul 21.30 Wib, saat sudah dekat dengan Puskesmas Depok 1, HS menyuruh LS untuk memelankan mobil yang mereka kendarai dan mematikan lampu mobil.
Baca Juga: Modena Luncurkan Inovasi Baru, Wujudkan Dapur Sehat dan Berkualitas, Ini Inovasinya