Data sementara 13 jembatan putus, tim gabungan berupaya buka akses darurat ke titik yang terisolir di Aceh Timur

photo author
- Kamis, 4 Desember 2025 | 14:45 WIB
Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (2/12/2025). ( ANTARA/HO-BPBD Aceh Timur )
Alat berat dikerahkan untuk membersihkan material longsor yang terjadi di Serbajadi, Kabupaten Aceh Timur, Selasa (2/12/2025). ( ANTARA/HO-BPBD Aceh Timur )

HARIAN MERAPI - Tim gabungan terus berupaya membuka akses darurat ke sejumlah titik bencana banjir yang terisolir. Pembukaan akses darurat tersebut guna memudahkan dan memaksimalkan penyaluran bantuan kepada masyarakat melalui jalur darat

"Sebab, banyak wilayah bencana belum tertangani dengan maksimal," kata Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Aceh Timur Afifullah di Aceh Timur, Kamis (4/12/2025).

Afifullah mengatakan kerusakan jembatan menjadi hambatan besar dalam penyaluran logistik ke wilayah yang terdampak parah.

Beberapa desa hanya bisa dijangkau menggunakan perahu atau berjalan kaki dengan melintasi rute alternatif di perbukitan atau menggunakan perahu nelayan.

Baca Juga: DPR Pastikan Revisi UU P2SK Tak Ganggu Independensi Bank Sentral

"Berdasarkan data sementara, ada 13 jembatan putus dan rusak yang tidak bisa dilalui. Tim di lapangan terus mendata karena beberapa wilayah sulit dijangkau. Fokus kami saat ini membuka akses untuk memperlancar distribusi bantuan kepada warga terdampak," kata Afifullah seperti dilansir Antara.

Jembatan putus dan rusak akibat banjir tersebut di antaranya tersebar di Kecamatan Nurussalam, Kecamatan Indra Makmur, Kecamatan Peudawa, Kecamatan Bireum Bayeun, Kecamatan Rantau Selamat, dan Kecamatan Simpang Jernih.

Afifullah mengatakan jembatan putus dan rusak tersebut menyebabkan akses transportasi darat ke sejumlah kecamatan tersebut lumpuh dan membuat ribuan warga terisolir.

"BPBD juga terus berkoordinasi dengan berbagai pihak terkait pembangunan jembatan darurat menggunakan material seadanya sambil menunggu intervensi lebih lanjut dari pemerintah," kata Afifullah.(*)

 

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizin redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X