Pembunuh Alvaro Ditemukan Tewas Gantung Diri

photo author
- Selasa, 25 November 2025 | 06:30 WIB
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto bersama Dokter Forensik Pusdokkes RS Polri, Kramat Jati, Dokter Farah (kanan) saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025).  (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto bersama Dokter Forensik Pusdokkes RS Polri, Kramat Jati, Dokter Farah (kanan) saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11/2025). (ANTARA/Luthfia Miranda Putri)

HARIAN MERAPI - Pusat Kedokteran dan Kesehatan (Pusdokkes) RS Polri Kramat Jati menyebutkan tidak ada tanda kekerasan pada pelaku pembunuhan yang juga ayah tiri Alvaro Kiano Nugroho, bernama Alex Iskandar (AI).

"Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan lainnya pada permukaan tubuh lainnya," kata Dokter Forensik Pusdokkes RS Polri, Kramat Jati, Dokter Farah saat konferensi pers di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Senin (24/11).

Farah menjelaskan berdasarkan pemeriksaan keseluruhan dari jenazah tersebut hanya ditemukan adanya luka lecet tekan yang melingkari leher.

Baca Juga: Dicari sejak Maret 2025, anak laki-laki berusia 6 tahun, Alvaro ditemukan dalam kondisi meninggal dunia

"Itu diduga sesuai dengan pola gambarannya sesuai dengan kasus gantung (diri)," katanya yang dilansir dari ANTARA.

Sementara itu Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto menyebutkan pihaknya telah mengajukan kepada keluarga untuk dilakukan autopsi kepada jenazah.

"Kami juga mengajukan kepada pihak keluarga untuk dilakukan autopsi, tetapi pihak keluarga belum berkenan. Kita menghormati proses kedukaan dari pihak keluarga," ujarnya.

Baca Juga: Polisi Ungkap Kendala Pencarian Bocah Hilang Alvaro Kiano Nugroho, CCTV Terhapus Jadi Masalah Utama

Kepolisian membenarkan pelaku pembunuhan anak laki-laki bernama Alvaro Kiano Nugroho yang hilang di Pesanggrahan, Jakarta Selatan, ditemukan meninggal usai minta ganti celana.

"Pertama dia menggunakan celana pendek yang diberi oleh penyidik, karena celana pendek itu kotor, dia minta untuk diganti celana panjang," kata Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Metro Jaya, Kombes Pol Budi Hermanto dalam konferensi pers di Polres Metro Jakarta Selatan, Senin.

Budi mengatakan awalnya pada Minggu (23/11) pagi pukul 06.00 WIB, tersangka izin untuk ke toilet, sehingga dia dianggap sudah buang air di celana.

Baca Juga: Polisi Gadungan Curi Mobil di Rest Area Cibubur Diringkus Resmob Polda Metro Jaya

Namun, ternyata celana pendek itu kotor, kemudian dia meminta celana panjang untuk diganti.

"Jam 09.00 WIB pagi ditemukan oleh rekannya tadi yaitu saksi kunci inisial G melihat dari pintu, itu ada bilah kaca di tengah melihat tersangka dalam kondisi menghilangkan nyawanya dengan cara gantung diri," ucapnya.

Kepolisian mengungkap motif pembunuhan anak bernama Alvaro Kiano Nugroho (6) yang diduga dilakukan oleh ayah tirinya bernama Alex Iskandar (AI) karena cemburu dengan istrinya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Sutriono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X