Kasus 695 Siswa Keracunan MBG di Saptosari, SPPG Ditutup, Bea Perawatan Ditanggung Pemkab Gunungkidul

photo author
- Kamis, 30 Oktober 2025 | 18:10 WIB
Bupati Gunungkidul memeriksa SPPG Planjan Gunungkidul.  (Bambang Purwanto)
Bupati Gunungkidul memeriksa SPPG Planjan Gunungkidul. (Bambang Purwanto)

HARIAN MERAPI - Kasus dugaan keracunan Makan Bergizi Gratis (MBG) yang menimpa 695 siswa SMKN 1 Saptosari dan SMPN 1 Saptosari, Kabupaten Gunungkidul masih terus ditangani tim kesehatan RSUD Saptosari dan Puskesmas setempat.

Perkembangan kasus ini masih ada satu pasien menjalani rawat inap di RS Saptosari dan empat lainnya dalam observasi di rumah sakit yang sama.

Pemkab Gunungkidul akan menanggung seluruh biaya perawatan rumah sakit dialokasikan Rp 100 juta.

Baca Juga: Lakukan pembacokan, dua pemuda warga Sinduadi diamankan Reskrim Polsek Sleman

“Total yang dirawat di RS Saptosari sebanyak 45 pasien. Sebanyak 40 pasien rawat jalan dan satu pasien harus dirawat inap," kata Kepala Dinas Kesehatan Ismono.

Terdapat empat pasien yang masuk lagi RSUD Saptosari karena mengalami gejala mual, pusing, dan diare dan mereka sudah ditangani dokter.

Perkembangan hingga Kamis (30/10/2025) sudah tidak ada lagi tambahan pasien yang mengalami gejala seperti sebelumnya.

Baik di Puskesmas maupun RSUD Saptosari kondisi umum sudah terkendali dan tidak ada tambahan kasus baru.

Baca Juga: Banjir Semarang mulai surut, operasi KA tak lalgi memutar lewat jalur selatan

Seluruh fasilitas kesehatan di Saptosari, Gunungkidul dalam keadaan siaga dan semua sudah tertangani dengan baik.

Beberapa siswa yang menjalani rawat inap sudah berangsur-angsur membaik dan dimungkinkan sudah diperbolehkan pulang.

"Koordinasi seluruh OPD terkait dilakukan dan kami bersyukur tertangani dengan baik, seluruh siswa yang menjalani perawatan sudah berangsur sehat," imbuh Bupati Gunungkidul Endah Subekti Kuntariningsih SE MP.

Baca Juga: Kinerja Solid, BRI Cetak Laba Rp41,2 Triliun, Perkuat Peran Strategis Dorong Ekonomi Kerakyatan

Komandan Kodim 0730/Gunungkidul, Letkol Inf Roni Hermawan menyatakan terkait dengan kasus keracunan itu SPPG di Planjan, Saptosari ditutup.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X