“Kondisi pengemudi kemungkinan tidak fit, sehingga kehilangan konsentrasi sesaat dan menyebabkan kecelakaan," terangnya.
Evakuasi Korban dan Penanganan di RS
Dalam keterangan yang sama, Joko menuturkan, proses evakuasi korban berlangsung cepat. Petugas gabungan dari PJR, Jasa Marga, dan Satlantas Polres Purwakarta mengevakuasi seluruh korban ke RS Abdul Rozak Purwakarta.
1 penumpang, Tatang Muhidin, meninggal dunia di tempat. Sementara 9 korban luka adalah Ignatius Cristian Saputra, Kristian Salomo, Aldelya, Reinitha Jasmine Ferdinand, Theresa Marbela Louis, Renisa, Gema Muhammad, Putri, dan Evander Octavianus Karyadi.
Baca Juga: Kasus pengancaman terhadap Erika Carlina, DJ Panda dipanggil Polda Metro pada Rabu
“Korban sudah mendapatkan perawatan medis di RS Abdul Rozak. Kami juga membantu pihak keluarga untuk penanganan lebih lanjut,” ungkap Joko.
Koordinasi Penanganan dan Pemeriksaan Lanjutan
Setelah evakuasi, petugas melakukan pendataan pengemudi, kendaraan, serta saksi di lokasi.
Unit Gakkum Satlantas Polres Purwakarta mengambil alih penyelidikan untuk memastikan penyebab pasti kecelakaan.
Baca Juga: Sebanyak 2.039 kios dan pengecer pupuk subsidi bermasalah dicabut izinnya
Joko menyebut, polisi juga akan memeriksa kondisi kendaraan travel dan truk yang terlibat.
“Selanjutnya penanganan diserahkan ke Unit Gakkum Satlantas Polres Purwakarta untuk penyelidikan lebih lanjut,” terangnya.
Pentingnya Istirahat Cukup bagi Sopir
Baca Juga: Proyek TWRS kalau bisa dihentikan, dinilai tidak berdampak ekonomi makro
Peristiwa ini kembali menjadi pengingat pentingnya menjaga kondisi fisik dan konsentrasi pengemudi, terutama bagi sopir kendaraan jarak jauh yang beroperasi saat dini hari.