HARIAN MERAPI - Sedang hangat diperbincangkan di media sosial (medsos), terkait laporan tudingan eksploitasi yang disampaikan oleh sejumlah eks pemain sirkus ke KemenHAM.
Sorotan publik mengarah ke Oriental Circus Indonesia (OCI), mitra pertunjukan yang dulu pernah bekerja sama dengan Taman Safari untuk atraksi sirkus.
Meski kini tidak lagi berafiliasi, nama Taman Safari ikut terbawa dalam pusaran isu sirkus tersebut.
Baca Juga: Ada penyusup masuk di Sidang Hasto, persidangan sempat gaduh
Wamen HAM, Mugiyanto membenarkan adanya skandal itu dan mengklaim pihaknya akan memanggil manajemen Taman Safari terkait dugaan eksploitasi.
Melalui unggahan Instagram pribadinya, Mugiyanto menegaskan pihaknya telah menerima audiensi dengan para mantan pemain sirkus OCI di kantor KemenHAM, pada Selasa, 15 April 2025.
"Kemarin saya menerima audiensi dari para korban kekerasan, pelecehan, dan dugaan perbudakan," tutur Mugiyanto lewat akun Instagram @mugiyanto.official pada Kamis, 17 April 2025.
Mugiyanto menuturkan, para korban berjenis kelamin perempuan, dan diduga terjadi pelanggaran HAM.
Baca Juga: Penumpang pesawat mengaku bawa bom ke awak kabin, begini klarifikasi dari Batik Air
"Dari keterangan yang para korban yang semuanya perempuan ini, diduga telah terjadi Pelanggaran HAM," terangnya.
Kemudian, Mugiyanto menyebut kejadian tersebut diduga terjadi pada puluhan tahun lalu di tempat para korban bekerja sebagai pemain sirkus.
"Kejadian ini sudah puluhan tahun yang lalu di tempat mereka bekerja yaitu sebuah bisnis pengelola hiburan sirkus," sebutnya.
Baca Juga: Begini pernyataan Declan Rice usai Arsenal singkirkan Real Madrid
Wamen HAM kemudian mengklaim pihaknya akan memanggil pihak terkait dalam tindak kekerasan itu demi pemenuhan hak korban.