Meski Sudah Dimaafkan, Keluarga Priguna Dokter PPDS di RSHS Pelaku Pemerkosaan Keluarga Pasien RSHS Siap Tanggung Jawab

photo author
- Sabtu, 12 April 2025 | 07:30 WIB
Bangunan RSHS, tempat Dokter PPDS lakukan pemerkosaan keluarga pasien kritis.  (Google Photo)
Bangunan RSHS, tempat Dokter PPDS lakukan pemerkosaan keluarga pasien kritis. (Google Photo)

HARIAN MERAPI - Keluarga dokter Priguna Anugerah Pratama (31), pelaku dugaan pemerkosaan terhadap FH (21), telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada keluarga korban.

Pertemuan berlangsung beberapa hari setelah kejadian, dan diharapkan menjadi titik awal penyelesaian kasus pemerkosaan secara kekeluargaan.

Penasihat hukum Priguna, Ferdy Rizky Adilya, menjelaskan bahwa kliennya mengaku menyesali tindakan pemerkosaan tersebut dan menyerahkan proses hukum kepada pihak berwenang.

Baca Juga: Imbas Sopir Tangki Pertamina Oplos Pertalite dengan 4.000 Air, SPBU Trucuk Klaten Berhenti Beroperasi

"Sebelum pemberitaan di media saat ini berkembang, klien kami melalui perwakilan keluarga telah bertemu dan menyampaikan permintaan maaf kepada korban dan keluarganya,” ungkap Ferdy pada Kamis, 10 April 2025.

“Akhirnya, permasalahan ini dapat diselesaikan dengan baik secara kekeluargaan," katanya.

Ferdy juga menyebut bahwa laporan telah dicabut oleh keluarga korban pada 23 Maret 2025, namun proses hukum tetap berjalan.

"Klien kami bersedia bertanggung jawab di depan hukum dan akan menerima konsekuensi atas perbuatannya, termasuk konsekuensi terburuk dalam hubungan rumah tangganya," jelasnya.

Baca Juga: Kisah Ketenaran Titiek Puspa yang Dulu Seharum The Beatles usai Pahlawan Seni Indonesia Era 60-an Itu Kini Telah Wafat

Namun, dari pihak keluarga korban, permintaan maaf bukan berarti kasus berhenti di situ.

A, kakak ipar korban FH, menegaskan bahwa proses hukum harus terus dilanjutkan.

"Kami mengutuk perbuatan itu, tapi sesama manusia tetap memaafkan, walaupun itu tidak mengembalikan kondisi adik saya. Sampai saat ini (korban) masih kami dampingi dan awasi betul-betul kondisi psikisnya," ujar A melalui sambungan telepon.

Baca Juga: Semakin Berkembang Diberdayakan BRI, Warung Legendaris di Pasar Beringharjo Ini Laris Manis Pada Saat Libur Lebaran

Ia juga menambahkan bahwa pertemuan dengan keluarga pelaku terjadi karena inisiatif awal dari pihaknya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X