Meski sudah dicek polisi, Bank BI tidak jamin keaslian uang baru Wildan senilai Rp2 Miliar yang viral

photo author
- Rabu, 26 Maret 2025 | 13:17 WIB
Wildan Uang Baru Viral, Bank BI Beri Peringatan.  (TikTok.com/rama.wildan)
Wildan Uang Baru Viral, Bank BI Beri Peringatan. (TikTok.com/rama.wildan)

HARIAN MERAPI - Bank Indonesia (BI) turut angkat bicara terkait video tumpukan uang baru senilai Rp2 miliar milik Wildan yang ditawarkan melalui TikTok yang viral dan menuai beragam reaksi.

BI pun mengimbau masyarakat agar melakukan penukaran uang baru hanya melalui layanan resmi BI dan perbankan untuk memastikan keamanan dan keasliannya.

Dalam keterangannya pada Selasa 25 Maret 2025, Kepala Departemen Pengelolaan Uang BI, Anwar Bashori, menegaskan bahwa menukar uang di luar jalur resmi berpotensi merugikan masyarakat.

Baca Juga: TikTok Wildan Uang Baru yang tawarkan uang pecahan Rp2 Miliar viral, polisi gercep cek TKP dan temukan fakta ini

"Penukaran uang Rupiah melalui mekanisme jual beli di luar layanan resmi BI dan perbankan memiliki risiko bagi masyarakat, di antaranya yaitu tidak terjamin keasliannya, sulit dipastikan akurasi jumlahnya, hingga rawan penipuan yang dapat merugikan masyarakat secara finansial," ucap Anwar.

Anwar juga menegaskan bahwa BI tidak memberikan jalur khusus dalam layanan penukaran uang Rupiah dan tidak memberikan akses khusus bagi pihak swasta yang menjual uang dalam jumlah besar.

Menurutnya, semua masyarakat memiliki hak yang sama untuk menukar uang baru melalui mekanisme yang telah disediakan oleh BI.

"Pada periode SERAMBI 2025, seluruh kegiatan penukaran dilakukan secara transparan melalui aplikasi PINTAR oleh seluruh masyarakat,: jelas Anwar.

Baca Juga: Selewengkan Penjualan Pupuk Bersubsidi, Su Ditangkap Polres Temanggung

“Penggunaan aplikasi PINTAR diharapkan dapat meningkatkan kepastian layanan, mengurangi antrian kepadatan di lokasi penukaran untuk kenyamanan dan kemudahan bagi masyarakat, serta sebagai upaya pemerataan distribusi uang kepada masyarakat di seluruh Indonesia," ucapnya.

Selain itu, Anwar juga menyoroti fenomena penjualan uang baru yang semakin marak menjelang Lebaran.

Ia mengingatkan bahwa uang Rupiah tidak seharusnya diperlakukan sebagai komoditas dagang yang diperjualbelikan dengan harga tertentu.

"Uang Rupiah sejatinya merupakan simbol kedaulatan negara yang wajib dijunjung tinggi kehormatannya dan sepatutnya diperlakukan dengan baik," tegas Anwar.

Baca Juga: Begini kiat menjaga kesehatan selama Lebaran, bukan hanya soal pola makan, tapi juga ini

BI pun berkomitmen untuk terus meningkatkan layanan penukaran uang kepada masyarakat.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X