Dua turis alami pelecehan seksual di Jalan Braga Bandung, ini tiga terduga pelaku yang berhasil diamankan polisi

photo author
- Minggu, 5 Januari 2025 | 11:00 WIB
Ketiga terduga pelaku pelecehan seksual kepada turis asal Singapura tengah menjalani pemeriksaan di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025). ( ANTARA/Rubby Jovan)
Ketiga terduga pelaku pelecehan seksual kepada turis asal Singapura tengah menjalani pemeriksaan di Polrestabes Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (4/1/2025). ( ANTARA/Rubby Jovan)



HARIAN MERAPI - Dua orang turis asal Singapura diduga mengalami pelecehan seksual saat membuat vlog di Jalan Braga Bandung, Sabtu lalu.


Korban mengunggah kasus yang dialaminya itu melelui media sosial hingga viral.


Polisi pun bergerak cepat hingga berhasil mengamankan tiga remaja yang diduga melakukan pelecehan sosial terhadap dua warga Singapura tersebut.

Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Aquarius dan Pisces besok Senin 6 Januari 2025, kerinduan dan kesepian akan berakhir


Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Bandung menangkap tiga remaja terduga pelaku pelecehan seksual terhadap dua turis asal Singapura di Jalan Braga, Bandung (29/12).

Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Budi Sartono, menjelaskan bahwa pihaknya bergerak cepat setelah video yang diunggah melalui akun Youtube korban atas nama Darien dan Joanna viral di media sosial.

“Alhamdulillah, tadi malam, kami berhasil menangkap tiga terduga pelaku tersebut atas nama RF, RM dan MCA,” kata Budi di Bandung, Sabtu.

Budi menjelaskan ketiga terduga pelaku ini merupakan pelajar berusia 17 tahun dari Kecamatan Cimaung, Kabupaten Bandung yang mengaku bertemu korban ketika sedang mencari makan di kawasan Braga.

 Baca Juga: Ramalan cinta dan karir zodiak Sagitarius dan Capricorn besok Senin 6 Januari 2025, jangan abaikan hubungan romantis

Dia menyampaikan bahwa mereka penasaran melihat korban yang sedang membuat vlog berbahasa Inggris, lalu mengikuti korban.

Salah satu terduga, RF mengaku secara tidak sengaja menyentuh bagian belakang badan korban karena jalan sempit. Sementara itu, RM mengaku menyentuh tas, dan MCA tidak melakukan tindakan apa pun terhadap korban.

“Atas nama RF juga memang mengakui mengacungkan kedua jarinya di depan wajahnya dan juga mendahului daripada korban,” katanya.

Baca Juga: Inilah jenis-jenis kendaraan yang terkena PPN 12 persen, simak spesifikasinya

Budi mengatakan pihaknya telah berusaha menghubungi Kedutaan Besar Singapura, namun hingga kini belum ada respons. Sebagai langkah alternatif, pihak kepolisian menghubungi korban melalui email.

"Alhamdulillah dijawab oleh korban korban sudah ber-email dengan Kanit PPA kami dan memang menjawab bahwa menyerahkan seluruhnya kepada kepolisian,” kata Budi.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X