Komplotan pembobol rumah kosong dibekuk Satreskrim Polresta Yogyakarta

photo author
- Jumat, 2 Agustus 2024 | 17:25 WIB
Pelaku saat diamankan di Polresta Yogyakarta   (Foto : Samento Sihono)
Pelaku saat diamankan di Polresta Yogyakarta (Foto : Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Satreskrim Polresta Yogyakarta berhasil meringkus komplotan pembobol rumah kosong di Kota Yogyakarta. Dua rumah mereka bobol dengan bermodal linggis.

Pelaku yang diamankan yakni FZ (26) asal Musi Rawas Utara, Sumsel, IK (31) asal Lubuk Linggau, Sumsel, OP (31) asal Musi Rawas Utara, OT (31) assl Lubuk Linggau, Sumatera Selatan dan AS (33) asal Musi Rawas Utara.

"Empat orang pelaku di kita amankan di daerah Sorowajan, Bantul. Sedangkan pelaku lain diamankan di daerah Banyumas Jawa Tengah," kata Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Aditya Surya Dharma SIK, Jumat (2/8/2024).

Baca Juga: Hadirkan Lebih dari 100 Tenant, Jogja Coffee Week Kembali Digelar di JEC, Simak Jadwalnya Jangan Sampai Terlewat

Aditya mengatakan, pencurian itu pertama terjadi pada 14 Juli lalu di sebuah rumah di Jalan Timoho II, Muja Muju, Umbulharjo, Yogyakarta. Lalu TKP kedua terjadi di Jalan Jayeng, Pakualaman, Kota Yogyakarta.

"Pelaku mencari rumah yang ditinggal pemiliknya. Membongkar dan membobol rumah dan mengambil barang berharga," katanya.

Pencurian rumah pertama di Jalan Timoho II, komplotan pencuri ini menggondol brankas berisi perhiasan, uang Rp 4 juta, sertifikat tanah, serta empat buah jam tangan. Total kerugian korban sekitar Rp 85 juta.

Baca Juga: Ini Alasan Empat Pendekar Silat Melakukan Penganiayaan Warga Ngemplak Boyolali Hingga Sebabkan Kematian, Mereka Telah Ditetapkan Jadi Tersangka

"Awalnya pelapor pulang ke rumah mendapati pagar yang terkunci sudah terbuka, terdapat tas hitam dan pot bunga yang jatuh," bebernya.

Kemudian di rumah kedua, komplotan beraksi siang hari sekitar pukul 11.30 WIB. Pemilik rumah mendapat telepon dari tetangganya ada orang asing yang masuk rumah. Korban lantas pulang mendapati gerbang terbuka.

"Saat di cek dalam rumah keadaan diacak-acak dan setelah dicek terdapat dua buah CCTV telah hilang dan dua buah gembok hilang. Kerugian korban sebesar Rp 2,5 juta," kata Aditya.

Dalam aksinya, lanjut Aditya mereka sudah terlebih dahulu memantau kondisi rumah beberapa hari sebelumnya. Sehingga mereka mengetahui pola kapan rumah yang akan menjadi target dalam keadaan kosong.

Baca Juga: Umuka Solo Kerja Sama dengan Dinas PKH Jawa Tengah untuk Pengembangan Teknologi Peternakan

Dengan adanya laporan korban, Satreskrim Polresta Yogyakarta dibantu dari Polresta Sleman, Polres Bantul dan Polda DIY berhasil menangkap sejumlah pelaku. Pelaku diamankan di Bantul dan Banyumas.

"Dari hasil interogasi awal terhadap terduga pelaku, didapati keterangan bahwa ada dua kelompok yang melakukan aksi pencurian di Yogyakarta," ungkapnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Widyo Suprayogi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X