HARIAN MERAPI - Oktavia Tri Wulandari seorang pelajar kelas 9 SMP Negeri 5 Karanganyar meninggal dunia akibat kecelakaan lalu lintas tunggal di lampu merah Papahan, Kabupaten Karanganyar pada Sabtu (4/5/2024) subuh.
Relawan Pemuda Pancasila Iwan mengatakan korban pelajar SMP tewas kecelakaan lalu lintas tunggal merupakan putri seorang penjaga SD Negeri 6 Ngringo, Jaten, Kabupaten Karanganyar.
Jasad korban pelajar SMP yang tewas dalam kecelakaan lalu lintas tunggal sudah diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Permakaman Sasono Loyo Purwoloyo pada Sabtu siang.
"Kemarin sudah kita bawa ke rumah duka. Dan langsung dimakamkan sore harinya," kata dia.
Sebelumnya, relawan sempat kebingungan identitas korban. Pemudi ini ditemukan terkapar di lokasi kejadian dengan darah segar mengucur dari lubang hidung. Ia sempat dilarikan ke RSUD Kartini namun nyawanya tak tertolong.
Kecelakaan lalu lintas tunggal terjadi sekitar pukul 04.30 WIB. Saat itu korban perempuan tidak membawa identitas sama sekali.
Korban menggunakan sepeda motor Yamaha Mio Nopol AD 5430 NA. Korban ditemukan tergeletak di barat lampu merah Papahan.
Saat ditemukan korban mengalami luka parah dengan pendarahan di bagian hidung. Sukarelawan Pemuda Pancasila dan Suket Teki membantu evakuasi terhadap korban lakalantas tersebut.
Iwan mengatakan korban masih hidup dengan kondisi luka parah di bagian kepala saat perjalanan ke RS.
Saat ditemukan terkapar, ciri-ciri korban menggunakan baju berwarna hitam, celana jeans biru muda dan mengendarai sepeda motor Yamaha Mio Nopol AD 5430 NA.
Baca Juga: Remaja bikin onar, bawaannya bom molotov
Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Aliet Alphard mengatakan korban diduga menabrak talud taman lalu terkapar dan kepalanya membentur.