Empat hari meninggalkan rumah, ternyata warga Dusun Kemirirejo ditemukan tewas di Sungai Gondang Temanggung

photo author
- Jumat, 19 April 2024 | 06:16 WIB
Korban saat dievakuasi petugas dri Sungai Gondang Temanggung (Merapi-Istimewa)
Korban saat dievakuasi petugas dri Sungai Gondang Temanggung (Merapi-Istimewa)

HARIAN MERAPI - Hilang meninggalkan rumah sekitar 4 hari, Madiono (69) warga Dusun Kemirirejo Desa Danupayan Bulu Temanggung akhirnya ditemukan meninggal dunia di sungai Gondang Temanggung.

Tim gabungan BPBD, PMI, TNI, Polri dan SAR lantas melakukan evakuasi jenazah dengan ditandu dari dasar sungai.

Informasi yang dihimpun menyebutkan korban pergi dari rumah pada hari Minggu (14/4/2024), yang kemudian keluarga korban melakukan pencarian.

Baca Juga: Cerita misteri tanaman palem yang menghantui pekerja proyek di sekitar Taman Ancol Jakarta

Korban pergi sekitar pukul 09.15 lewat jendela dan tidak diketahui oleh keluarganya, dalam pencarian itu, selain di lingkungan bahkan sempat menginformasikan melalui media sosial tentang orang hilang.

Kapolsek Bulu AKP M Marzuki Kamis (18/4/2024) menyampaikan pada hari Rabu kemarin ditemukan oleh saksi Abdi warga Dusun Ngimbrang. Saat itu Abdi sedang memanen padi dan akan buang air kecil di sungai Gondang.

Ia, ujarnya, melihat ada sesosok mayat tengkurap, kemudian memanggil Wahid rekannya untuk memastikan bahwa yang dilihatnya itu adalah mayat.

Baca Juga: Unik! Ada getek dan aneka mainan tradisional di Bali nDeso Kampung Flory, begini komentar Pak Lurah

Disampaikan keduanya dan warga yang ada di sekitar melapor ke Polsek Bulu, akan adanya temuan tersebut.

"Kami menindaklanjuti dengan mendatangi lokasi bersama Inafis Polres Temanggung," kata dia.

Dia menerangkan hasil identifikasi tidak ada tanda-tanda kekerasan, ada tanda-tanda orang hanyut, wajah korban tidak teridentifikasi, dan sudah mulai proses pembusukan.

Baca Juga: Selama libur Lebaran, Kereta Commuter Line maupun Prameks jadi pilihan masyarakat

Diduga korban terjatuh ke sungai dan telah meninggal kurang lebih 2 hari sebelumnya. Korban diduga sudah pikun.

Dikatakan keluarga menolak untuk dilakukan otopsi dan membuat pernyataan bahwa keluarga menerima atas kematian.*

 

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X