Amunisi yang meledak di Kodam Jaya diperkirakan kedaluwarsa, begini penjelasan Pangdam

photo author
- Minggu, 31 Maret 2024 | 12:00 WIB
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan memberi keterangan kepada media di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024).  (ANTARA/Khaerul Izan)
Pangdam Jaya Mayor Jenderal TNI Mohamad Hasan memberi keterangan kepada media di Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Minggu (31/3/2024). (ANTARA/Khaerul Izan)


HARIAN MERAPI - Ledakan di gudang amunisi di Kodam Jaya masih terus diselidiki.


Berdasar keterangan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan , diperkirakan amunisi yang meledak di gudang munisi daerah (Gudmurah) sudah kedaluwarsa, berusia lebih dari 10 tahun.


Demikian penjelasan Pangdam Jaya Mayjen TNI Mohamad Hasan menjawab pertanyaan wartawan saat jumpa pers di dekat lokasi ledakan, Ciangsana, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Sabtu malam.

Baca Juga: Ramalan zodiak Cancer sepekan mulai Senin 1 April 2024, aura ketenangan akan terpancar dari diri Anda


Dalam satu gudang yang terbakar, yaitu Gudang Nomor 6, ada 160.000 munisi dan bahan peledak kedaluwarsa yang tersimpan dan amunisi-amunisi itu merupakan hasil pengembalian dari satuan-satuan yang bernaung di bawah Kodam Jaya.

"Kalau sudah kami kategorikan sebagai kedaluwarsa dan hasil pengembalian, usianya lebih dari 10 tahun," kata Pangdam Jaya .

Mayjen TNI Mohamad Hasan menjelaskan bahwa amunisi dan bahan peledak kedaluwarsa itu dalam proses untuk penghapusan (disposal).

"Kami sudah membuat surat untuk penghapusan sebenarnya dari awal tahun kemarin. Akan tetapi, karena ini masih berproses, kami kumpulkan dahulu, kami rapikan satu per satu," katanya.

Baca Juga: Luncurkan Buku Puisi 'Apa Sumpahmu?!' di Yogya, penyair Dhenok Kristianti ingatkan pentingnya persatuan usai Pemilu

Dalam jumpa pers yang sama, dia juga memaparkan kronologi ledakan di gudang amunisi di Ciangsana itu.

Kronologinya, prajurit menemukan asap keluar dari Gudang Nomor 6 pada hari Sabtu sekitar pukul 18.05 WIB. Prajurit itu lantas melaporkan kepada prajurit yang piket untuk segera menginformasikan kepada masyarakat bakal ada bunyi-bunyi ledakan datang dari arah gudang.

"Memang akhirnya terjadi ledakan di Gudang Nomor 6," kata dia.

 

Ledakan pertama terdengar pada pukul 18.30 WIB, kemudian gudang pun terbakar. Kebakaran dan bunyi ledakan masih terus terjadi setidaknya sampai 3 jam setelah ledakan pertama.

Baca Juga: Ledakan gudang amunisi di Kodam Jaya akibatkan 135 kepala keluarga diungsikan, ini kondisi di lokasi

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Sumber: ANTARA

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

KPK OTT Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang

Jumat, 19 Desember 2025 | 06:00 WIB
X