HARIAN MERAPI - Sebanyak 51 warga keracunan massal setelah menyantap makanan saat menghadiri acara tasyakuran salah satu warga di Desa Gentan, Kecamatan Bendosari Sukoharjo.
Warga Bendosari Sukoharjo yang keracunan massal mengalami sakit perut, muntah dan diare sudah mendapat perawatan medis. Kasus tersebut sudah ditangani petugas terkait.
Kepala Puskesmas Bendosari Romdon Nugroho, Senin (11/3/2024) mengatakan, keracunan massal terjadi pada warga Desa Gentan RT 02 RW 07 Kecamatan Bendosari Sukoharjo.
Total ada 51 warga yang mengalami sakit perut, muntah dan diare. Kondisi tersebut terjadi setelah warga menyantap makanan yang diberikan setelah ada salah satu warga di desa setempat menggelar acara tasyakuran di rumahnya pada Jumat (8/3/2024) malam.
Acara syukuran menempati rumah baru digelar salah satu warga dengan menggundang warga lainnya. Warga yang datang kemudian mendapat nasi kotak berisi ayam bakar.
Usai menyantap nasi kotak tersebut warga kemudian merasakan gejala keracunan seperti sakit perut, muntah dan diare.
Banyaknya warga yang terkena keracunan massal kemudian dilaporkan ke petugas terkait. Puskesmas Bendosari kemudian bergerak cepat melakukan penanganan.
Baca Juga: Penemuan Mayat Bayi Tanpa Identitas di Selokan Mataram Wilayah Kalasan, Kondisinya Membusuk
Hasilnya dari 51 warga sebanyak 21 warga di antaranya harus mendapat perawatan di rumah sakit.
"Acara tasyakuran digelar Jumat (8/3/2024) malam dan warga mendapat nasi kotak berisi ayam bakar. Warga kemudian merasakan gejala keracunan pada Sabtu (9/3/2024) hingga Minggu (10/3/2024)," katanya.
"Total ada 51 warga yang merasakan sakit perut, muntah dan diare sudah ditangani petugas sampai Senin (11/3/2024) ini," ujarnya.
Baca Juga: Di Jawa Tengah, mau nonton dangdut, malah kecemplung sumur di ladang singkong
Sebanyak 21 warga terkena keracunan massal sudah mendapat perawatan di RSUD Ir Soekarno Sukoharjo. Sebanyak delapan warga di antaranya sudah diperbolehkan pulang.