HARIAN MERAPI - Dua pekerja terluka akibat kanopi Klenteng Kwong Kong tiba-tiba roboh saat perbaikan menjelang perayaan Tahun Baru Imlek 2024 di Jalan Sulawesi, Kecamatan Wajo, Makassar, Sulawesi Selatan.
"Benar, ada dua pekerja yang tertimpa akibat kanopi klenteng roboh. Keduanya sudah dibawa ke Rumah Sakit," ujar Kapolsek Wajo Ajun Komisaris Polisi Muhtari seperti dilansir dari Antara di Makassar, Kamis (8/2/2024).
Dua orang korban tersebut diketahui bernama Efan (31) beralamat di Jalan Borong Raya dan Muhammad Nasir (53) berdomisili di Jalan Syekh Yusuf Kabupaten Gowa, Sulsel.
Baca Juga: Sekitar 12 ribu penumpang padati Stasiun Senen saat libur panjang Isra Mikraj dan TAhun Baru Imlek
Dalam musibah itu, juga satu unit mobil dan satu unit motor ikut rusak akibat tertimpa beban kanopi tersebut.
Sejauh ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan penyebab robohnya kanopi Klenteng Kwan Kong itu.
"Kita masih selidiki penyebabnya. Apakah ini force major atau ada kelalaian," kata mantan Kapolsek Tamalanrea ini singkat.
Baca Juga: Melalui EFF 2024, KemenKopUKM siap berikan pendanaan syariah ke UMKM hingga Rp10 miliar
Berdasarkan informasi yang dihimpun, robohnya kanopi Klenteteng Kwantong di jalan Sulawesi nomor 172, Kelurahan Ende, Kecamatan Wajo itu, terjadi pada Kamis (8/2) pukul 11.30 Wita.
Dari informasi diterima diduga baut gantungan atas dari tembok ke badan kanopi tersebut terlepas, sehingga diperkirakan baut kanopi tidak mampu menahan beban berat hingga ambruk ke bawah.
Kepala SPKT Kepolisian Sektor Wajo Inspektur Dua Khairul Hadie yang menerima laporan dari Bhabinkamtibmas Kelurahan Ende mengatakan ada dua pekerja yang menjadi korban sedang bekerja di klenteng tersebut.
Dari informasi pihak klenteng dua pekerja ini sedang memasang bambu untuk pijakan melakukan pengecatan di lantai dua. Selanjutnya, saat memulai mengecat, kanopi di lantai satu roboh hingga keduanya terjatuh dan terluka.
"Kedua korban sudah di rawat di rumah sakit Stella Maris, satu korban mengalami luka luka robek pada siku dan satu lagi pada pinggang belakang. Keduanya luka ringan," kata Khairul.
Saat ditanyakan apakah dengan kejadian tersebut Klenteng Kwang Kong itu masih bisa digunakan untuk pelaksanaan penyambutan Hari Raya Imlek, ia memastikan masih bisa digunakan seperti biasa setelah material kanopi dibersihkan. *
"Untuk operasional tidak (ditutup) dan tetap berjalan karena ada pintu sebelah bagi jemaah yang ingin masuk di klenteng. Kami dari kepolisian memastikan aman dan jemaah bisa menjalankan ibadah," katanya.