Penumpang KA Argo Semeru yang lain, Santi mengatakan, dirinya merasakan adanya goncangan saat kejadian. Penumpang kemudian berteriak histeris karena goncangan yang ditimbulkan cukup keras.
"Pada histeris, teriak. Koper-koper terbang, jatuh," ucapnya.
Kepanikan penumpang semakin bertambah karena pintu kereta macet dan tidak bisa dibuka selama beberapa saat. Namun beruntung, kepanikan bisa diredam dan penumpang keluar dari kereta dengan tertib setelah pintu berhasil dibuka.
"Kami merangkak ke pintu, keluar satu-satu karena posisinya miring, takut gerbongnya terbalik," jelasnya.
Sejumlah penumpang dilaporkan mengalami luka-luka dalam kecelakaan kereta api ini. Meski demikian, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Diberitakan sebelumnya, dua kereta api mengalami kecelakaan di wilayah Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo sekira pukul 13.30 WIB.
Dua kereta yang terlibat kecelakaan yakni KA Argo Semeru dari Surabaya ke Jakarta dan KA Argowilis dari Bandung dengan tujuan Surabaya. Posisi kedua kereta dalam kondisi anjlok, namun belum diketahui penyebab pasti dari kejadian ini. *