HARIAN MERAPI - Sejumlah penumpang mengalami luka-luka dalam kecelakaan kereta api yang terjadi di wilayah Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo, Selasa (17/10/2023). Meski demikian, peristiwa ini tidak menimbulkan korban jiwa.
Petugas PMI Kulon Progo, Wisnu Rangga mengatakan, jumlah korban luka masih terus bertambah. Pihaknya masih melakukan penanganan sekaligus pendataan korban luka dari peristiwa ini.
"Jumlahnya puluhan. Ada yang lecet-lecet, ada yang tergores, ada yang kaget," kata Rangga.
Baca Juga: Pemain Asing PSIM Jogja Tak Luput dari Evaluasi Jelang Lanjutan Pegadaian Liga 2
Ia menyebut, ada puluhan penumpang yang mengalami luka. Meski demikian, belum terlihat adanya penumpang yang mengalami luka berat.
"Sementara belum ada (yang luka berat)," imbuhnya.
Rangga mengatakan, para penumpang dua kereta berhamburan karena berupaya menyelamatkan diri. Pihaknya kemudian melakukan penanganan dengan cara mengumpulkan penumpang untuk didata dan diobati.
Sementara itu, data dari BPBD Kulon Progo pukul 14.34 WIB menyebutkan, tidak ada penumpang yang meninggal dunia dalam peristiwa kecelakaan kereta ini. Meski demikian, ada delapan penumpang yang mengalami luka ringan, kemudian satu penumpang mengalami dislokasi sendi sehingga harus dilarikan ke RSUD Wates.
Salah satu penumpang yang mengalami luka, Mira (29) dari Surabaya mengatakan, kaki kirinya mengalami luka lantaran terbentur kursi. Saat kejadian, ia sempat terlempar ke arah kursi penumpang lain.
"Ini memar, terbentur kursi tadi," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, dua kereta api mengalami kecelakaan di wilayah Kalimenur, Sukoreno, Sentolo, Kulon Progo sekira pukul 13.30 WIB.
Dua kereta yang terlibat kecelakaan yakni KA Argo Semeru dari Surabaya ke Jakarta dan KA Argowilis dari Bandung dengan tujuan Surabaya. Posisi kedua kereta dalam kondisi anjlok, namun belum diketahui penyebab pasti dari kejadian ini. *