HARIAN MERAPI - Seorang ASN warga Banyuraden, Gamping, Sleman, Hariyanto (61), ditemukan meninggal di dalam mobil di wilayah Demen, Temon, Kulon Progo.
Dari pemeriksaan di TKP, polisi menemukan sejumlah barang, termasuk di antaranya lima butir Pil Yarindo atau pil sapi.
Kasi Humas Polres Kulon Progo, Iptu Triatmi Noviartuti menyampaikan, Hariyanto ditemukan meninggal di dalam mobil pada Sabtu (8/9/2023) sekira pukul 14.00 WIB.
Baca Juga: Kasus penganiayaan pendekar silat hingga meninggal di Kediri, ini yang dilakukan polisi
Mobil HRV hitam berplat nomor AB 1793 XX itu terparkir di Jalan Purworejo - Wates km 8, Padukuhan Kendeng, Demen, Temon.
"Dukuh setempat sebenarnya sudah melihat keberadaan mobil korban sejak pukul pukul 09.30 WIB. Mobil itu terparkir di bahu jalan," kata Novi.
Menurut keterangan saksi, mesin mobil dalam kondisi hidup. Sedangkan kaca pintu depan samping kiri dalam keadaan terbuka.
Hingga pukul 14.00 WIB, saksi melihat mobil tersebut masih tetap parkir di bahu jalan. Bersama warganya, Pak Dukuh kemudian memeriksa keadaan mobil dan melihat adanya laki-laki yang duduk di kursi pengemudi.
"Laki-laki tersebut tidak bergerak dan tidak merespons saat dipanggil-panggil," imbuh Novi.
Peristiwa ini kemudian dilaporkan ke Polsek Temon dan berlanjut dengan mendatangi TKP bersama pihak terkait. Hasil pemeriksaan singkat yang dilakukan petugas medis Puskesmas Temon 1 menyebutkan, korban sudah meninggal dunia. Pada tubuhnya tidak ditemukan tanda-tanda luka penganiayaan.
Dalam olah TKP, polisi juga menemukan sejumlah barang milik korban. Di antaranya HP, dompet yang berisi identitas korban serta dua bendel uang tunai masing-masing pecahan Rp 10.000 dan Rp 2000.
"Petugas juga menemukan lima butir Pil Yarindo serta satu lembar bukti berobat dari RS Akademik UGM," pungkas Novi. *
