Sebagai contoh, jika ada yang sakit, maka dia akan lebih ingin ditangani secara individual, bisa melakukan konsultasi dokter secara personal melalui online dan tidak perlu datang ke klinik.
“Bahkan mungkin nanti akan ada trend pelayanan kesehatan secara homecare, jadi pasien tidak harus melakukan pelayanan kesehatan di klinik atau rumah sakit,” jelasnya.
Sedangkan untuk aspek Green and Sustainable Technology, berfokus pada penggunaan barang atau bahan-bahan yang bisa didaur ulang (recycle).
Antara lain, barang-barang pajangan yang hanya menjadi bahan hiasan, tetapi dalam dunia teknologi bisa dimanfaatkan dan digunakan kembali sebagai sesuatu yang lebih bernilai, seperti bisa menjadi bahan bangunan dan lainnya.
Baca Juga: 20 bocoran soal CAT PPS Pemilu 2024, ingin nilai terbaik di CAT PPS, pelajari ini
“Maka dari trend inilah kemudian kami di UMY mulai melakukan penelitian-penelitian dan inovasi yang berfokus pada tiga trend tersebut. Ini kami lakukan dengan tujuan akhirnya agar ada produk yang bisa digunakan untuk kemaslahatan masyarakat,” papar Slamet.
Sedangkan Dr Zuly Qodir menjelaskan, penelitian pada cluster yang ia naungi, diprediksi masih minim riset mengenai perempuan di sosial politik pada 2023.
“Isu mengenai perempuan atau kesetaraan gender di bidang pemerintahan sosial politik kurang diminati oleh para peneliti. Hal ini dapat terjadi, kemungkinan karena isu tersebut memang sudah minim terjadi,” jelasnya.*