Ketua cluster riset di UMY paparkan tren penelitian 2023, tiga hal ini diprediksi banyak dibahas

photo author
- Senin, 2 Januari 2023 | 09:45 WIB
Ketua cluster riset di UMY saat memaparkan trend penelitian pada 2023.  (Foto : Dok BHP UMY   )
Ketua cluster riset di UMY saat memaparkan trend penelitian pada 2023. (Foto : Dok BHP UMY  )

HARIAN MERAPI –Ketika digelar acara bertajuk, Research and Innovation Outlook 2023 secara hybrid, baru-baru ini, Kepala Lembaga Riset dan Inovasi Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (LRI-UMY), Prof Dr Dyah Mutiarin SIP MSi mengungkapkan, riset di UMY berbasis 4 cluster (kelompok).

Masing-masing cluster ada ketuanya yang juga sebagai dosen di UMY. Keempat cluster sekaligus ketua-ketuanya, sebagai berikut:

1. Advanced material, health, smart energy and intelligent system (dengan ketuanya, Slamet Riyadi, S.T., M.Sc., Ph.D)

Baca Juga: Kado tahun baru: Perppu Cipta Kerja Cacat Konstitusional

2. Governance, media, shariah and peace (ketua: Dr. Zuly Qodir, M.Ag)

3. Agro-ecosystem, disaster and geospatial (ketua: Prof. Ir. Agus Setyo Muntohar, S.T., M.Eng.Sc., Ph.D.)

4. Islamic economics, business and education (ketua: Prof. Rizal Yaya, S.E., M.Sc., Ph.D., Ak., CA., CRP)

Menurut Slamet Riyadi, trend penelitian dan inovasi di dunia internasional pada 2023 diprediksi akan akan banyak pembahasan seputar tiga hal yang telah ia rangkum.

Baca Juga: PDI Perjuangan Kota Yogyakarta sambut momentum Tahun 2023 dengan tekad optimisme

“Kami merangkum menjadi tiga aspek, yakni Artificial Intellegence (AI / Kecerdasan Buatan), Personalized Healthcare, dan Green and Sustainable Technology,” ungkapnya.

Dalam aspek AI atau kecerdasan buatan, lanjut Slamet Riyadi, misalnya dapat dilihat dari adanya market place secara online, bahkan istilah metavers bagi kita saat ini sudah sangat dikenal.

“Hal seperti ini, kami prediksi akan banyak dibahas pada 2023,” tandas Slamet yang juga Dosen Teknik Informatika UMY .

Selanjutnya, seputar Personalized Healthcare berkaitan dengan trend kesehatan, dimana masyarakat sebagai konsumen sudah mulai ingin mengetahui dan mendapatkan pelayanan kesehatannya secara personal.

Baca Juga: Gempa magnitudo 5,5 guncang Kota Jayapura, warga panik, tak berani masuk rumah

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X