HARIAN MERAPI - Guru Besar perempuan dari Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) bertambah satu lagi, yaitu Prof Dr Endah Saptutyningsih SE MSi.
Ketika digelar pengukuhan sebagai Guru Besar ditandai dengan orasi ilmiah oleh Prof Endah di gedung AR Fachrudin B-UMY, baru-baru ini.
Orasi ilmiah yang disampaikan berjudul: “Perubahan Iklim: Pemodelan, Biaya Ekonomi dan Adaptasi Lingkungan”. Prof Endah sendiri memiliki spesialisasi yang berfokus di ranah ekonomi lingkungan.
Baca Juga: Tiga tantangan eskalasi politik Indonesia jelang Pemili 2024, begini kajian Lemhannas
Dalam orasi ilmiahnya, Prof Endah antara lain mengungkapkan, salah satu isu utama yang dihadapi oleh dunia saat ini adalah perubahan iklim.
Berbagai kesepakatan global pun telah dilakukan sebagai upaya penanganan perubahan iklim dan mengurangi emisi karbon. Pada umumnya, peningkatan pembangunan ekonomi dari suatu negara selalu berdampak kepada peningkatan emisi karbon.
“Hal ini disebabkan karena tuntutan dari pembangunan ekonomi atas ketersediaan energi fosil dan non-fosil untuk kebutuhan berbagai industri dan rumah tangga,” jelas Prof Endah.
Baca Juga: Pele idap penyakit kanker, kondisinya terus memburuk
Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UMY ini menambahkan, peningkatan emisi karbon, tidak lepas dari negara anggota G20 yang menyumbangkan emisi karbon global hingga sekitar 78 persen.
Fenomena ini pun disoroti oleh Prof Endah, bahwa negara dengan sumber daya alam yang melimpah belum tentu menjadikan negara tersebut kaya, ataupun sebaliknya.
“Para pengambil keputusan yang menangani perubahan iklim juga perlu mengetahui konsekuensi sumber daya dari keputusan yang mereka ambil,” ungkap Prof Endah.
Baca Juga: Menimbang Ke-Empu-an seorang Ibu, orang yang paling mulia dalam hidup ini
Di antara konsekuensi tersebut, lanjutnya, adalah ukuran biaya, manfaat dan pembiayaan, implementasi kebijakan, distribusi keuntungan serta konsekuensi yang tidak diinginkan dari kebijakan tersebut,” tandas Prof Endah yang juga Ketua Prodi Ekonomi FEB UMY.
Adapun rapat senat terbuka dalam rangka pengukuhan Guru Besar, Prof Endah dihadiri oleh beberapa pemangku kepentingan di UMY, seperti Ketua Senat UMY, Prof Dr Heru Kurnianto Tjahjono MM, Ketua Dewan Guru Besar UMY, Prof Dr Sunyoto Usman dan Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM beserta jajarannya.