Nilai akreditasi jadi salah satu tolok ukur kualitas kampus

photo author
- Jumat, 21 Oktober 2022 | 16:25 WIB
Sukarsono Windu Kumoro S.Kom, saat menjadi pembicara di kampus UCY . (Samento Sihono)
Sukarsono Windu Kumoro S.Kom, saat menjadi pembicara di kampus UCY . (Samento Sihono)

HARIAN MERAPI - Mantan pejabat LLDIkti Wilayah V, Sukarsono Windu Kumoro S.Kom mengatakan untuk meningkatkan kualitas kampus nilai akreditasi menjadi salah satu tolak ukurnya.

Hal tersebut disampaikan Sukarsono saat menjadi pembicara di kampus Universitas Cokroaminoto Yogyakarta (UCY), Kamis (20/10). Hadir dalam kegiatan itu yakni dosen, karyawan dan perwakilan dari mahasiswa.

"Nilai akreditasi mutlak, sangat berperan menentukan perkembangan kampus sehingga tidak boleh disepelekan," beber Sukarsono, di kampus UCY, Kamis (20/10/2022).

Baca Juga: Polresta Yogya menangkap pelaku utama kasus penusukan mahasiswa Timor Leste hingga tewas, ini kronologinya

Menurutnya, kampus dengan nilai akreditasi A dan B membuktikan adanya kualitas yang baik. Sehingga perguruan tinggi dengan akreditasi yang baik, membuat orang tua calon mahasiswa percaya memasukkan anaknya.

"Seharusnya ini jadi acuan kampus swasta untuk mengejar akreditasi lebih tinggi. Sehingga kualitas kampus meningkat," sebutnya.

Hal ini harus segera ditindaklanjuti dari pengelola dan pimpinan kampus untuk menyiapkan dokumen akreditasi.

"Akreditasi itu penting untuk memberikan kepercayaan dalam perekrutan mahasiswa baru," ujarnya.

Baca Juga: DOKU dukung Ditjen Perbendaharaan Kementerian Keuangan wujudkan transformasi pengelolaan kas negara

Menurutnya di masa penerimaan mahasiswa baru, masyarakat akan lebih percaya pada kampus yang terakreditasi.

Sebab masyarakat telah cerdas dalam menentukan kualitas kampus pilihannya sebagai tempat belajar.

Terlebih adanya syarat terakreditasi bagi instansi yang akan menerima bekerja, menjadikan kewajiban mengurus akreditasi perlu diprioritaskan. Selain itu, kualitas dosen juga harus lebih ditingkatkan.

"Jangan sampai kampus tutup karena gagal terakreditasi dan tidak memiliki mahasiswa. Kualitas dosen juga harus ditingkatkan, kalau bisa harus S3," kata dia.

Baca Juga: Dinkes Sleman sebut maraknya kasus gagal ginjal akut pada anak berpotensi jadi KLB

Sementara itu Rektor UCT Ciptasari Prabawati berharap pemikiran Sukarsono bisa ikut memajukan institusinya.

Sehingga UCY ke depanya lebih maju lagi, karena juga sudah banyak perubahan yang dilakukan.

"Dalam 3 tahun ini, kita sudah banyak melakukan pembenahan. Dari masalah manajemen universitas, fakultas dan akademik semua kita tata," pungkasnya. *

Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X