HARIAN MERAPI – DOKU mendukung visi Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Kementerian Keuangan untuk terus bertransformasi menuju world class treasurer.
Hal ini sejalan dengan peran pembayaran digital yang kini tidak hanya digunakan berbagai bisnis dalam industri, namun juga sudah mulai diterapkan di dalam lingkungan Kementerian Indonesia.
Kolaborasi DOKU dengan berbagai mitra strategis DJPb Kementerian Keuangan, diharapkan dapat mewujudkan pengelolaan kas yang semakin modern, profesional, efisien dan optimal.
Baca Juga: DOKU dukung pembayaran digital bagi warga dan UMKM Purworejo lewat aplikasi Larisi
“Kami bangga dapat menjadi bagian dari transformasi pembayaran di dalam platform Digipay, terlebih lagi karena dipercaya sebagai salah satu Lembaga Persepsi Lainnya untuk menjadi collecting agents pembayaran pajak dan PNBP melalui aplikasi DOKU e-Wallet. Khusus untuk peran DOKU sebagai payment gateway di dalam Digipay kami berharap agar transaksi terkait pengadaan di seluruh lingkungan Kementerian dapat berjalan semakin optimal dan transparansi pencatatan dapat terlaksana,” Himelda Renuat, Co-Founder and Chief Marketing Officer, saat acara penandatanganan kerja sama antara Ditjen Perbendaharaan dengan BSI, DOKU dan 10 BPD, Kamis (20/10/2022).
Menurutnya, Digipay merupakan marketplace independen yang dikembangkan dan dikelola langsung oleh pemerintah sebagai platform belanja barang/jasa pemerintah sejak tahun 2019.
Baca Juga: Masih Pandemi, Kemenkeu Mengajar Kembali Digelar di Jogja Secara Daring
Sejalan dengan ekonomi digital yang berkembang pesat kehadiran fintech dalam ekosistem Digipay diharapkan dapat mengakselerasi perkembangan ke depan.
Direktur Jenderal Perbendaharaan Hadiyanto mengutarakan, payment gateway akan sangat membantu interoperability antar payment system sehingga dapat menghubungkan Digipay dengan berbagai bank di Indonesia, tidak hanya bank Himbara.
Setelah melalui serangkaian proses audiensi, seleksi, dan assessment terhadap beberapa kandidat penyedia jasa payment gateway terbaik di Indonesia, DOKU yang akhirnya terpilih.
Baca Juga: Akuisisi senangPay, DOKU Umumkan Ekspansi ke Malaysia
"Kehadiran DOKU diharapkan bisa mendorong akselerasi pertumbuhan dan perluasan Digipay, sehingga para bendahara Satker (Satuan Kerja) yang bertugas dalam lingkungan Kementerian akan dapat menikmati fleksibilitas transaksi yang lebih baik lagi,” ungkapnya.
Tidak hanya kemudahan bertransaksi, keterlibatan DOKU dalam platform Digipay juga berpotensi membawa dampak positif bagi merchant UMKM DOKU.
Berdasarkan data terkini (Juni 2022) tercatat sebanyak 19,5 juta UMKM telah masuk ke dalam ekosistem digital. Sedangkan pada tahun 2024, pemerintah menargetkan Indonesia memiliki 50 juta UMKM yang masuk ke dalam ekosistem digital.
Untuk turut mensukseskan visi pemerintah tersebut, maka untuk tahap berikutnya DOKU juga akan terlibat secara aktif untuk menyeleksi dan terus menambahkan mitra UMKM sebagai vendor rekanan baru di dalam platform Digipay.