Mahasiswa dari 3 negara ikut Summer Camp 2022 'Visual Ethnography' yang diselenggarakan UKDW dajn Undhira

photo author
- Kamis, 15 September 2022 | 20:40 WIB
Kegiatan Summer Camp 2022 bertajuk “Visual Ethnography” pada 11 Agustus 2022 hingga 16 September 2022. (Humas UKDW)
Kegiatan Summer Camp 2022 bertajuk “Visual Ethnography” pada 11 Agustus 2022 hingga 16 September 2022. (Humas UKDW)

HARIAN MERAPI - Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta berkolaborasi dengan Universitas Dhyana Pura (Undhira) Bali menyelenggarakan Summer Camp 2022 bertajuk “Visual Ethnography” pada 11 Agustus 2022 hingga 16 September 2022.

Kegiatan ini diikuti oleh 19 peserta dari tiga negara yakni Indonesia, Jepang, dan Jerman.

Menurut Kepala Biro Kerjasama dan Relasi Publik UKDW, Dr. phil. Lucia Dwi Krisnawati, program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan pada peserta untuk bekerjasama,

Baca Juga: TMMD Sengkuyung Kodim 0718 sasar dua desa di Pati, ini yang akan dibangun

terlibat dalam lingkungan belajar antar budaya di lingkup internasional, merangsang kreativitas dalam menggambarkan cara hidup secara metodologis dan terstruktur,

melatih keterampilan memecahkan masalah dalam hal kolaborasi dan komunikasi jarak jauh, serta meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris.

“Melalui topik yang diangkat, para mahasiswa yang menjadi peserta program ini dapat mengamati kebiasaan dan berbagi wawasan tentang cara hidup yang berbeda."

"Mereka juga dapat mempelajari penerapan visual ethnography dalam aspek kehidupan modern melalui materi-materi yang disampaikan,” tuturnya.

Baca Juga: Dendam gara-gara masalah sepele, warga Jogja nekat bakar homestay hingga picu kerugian ratusan juta rupiah

Program ini diadakan secara blended learning. Lewat sesi online, peserta dapat mempelajari 9 materi dalam bentuk video yang dapat ditonton secara asinkronus, melakukan focus group discussion (FGD), dan presentasi kelompok.

Sedangkan pengamatan terhadap budaya hidup masyarakat Bali dan Jawa dilakukan secara langsung di tempat atau offline.

Peserta program dikelompokkan dan diberi proyek terkait visual ethnography.

Dengan arahan dari dosen pembimbing, kelompok-kelompok yang terbentuk bebas memilih topik untuk proyek mereka.

Kegiatan ini dapat dikonversi menjadi 2-3 SKS dan dapat dialihkan sebagai pengganti KKN atau mata kuliah Apresiasi Budaya.

Baca Juga: Berdayakan petani milenial untuk wujudkan Sleman lumbung pangan Indonesia

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X