HARIAN MERAPI - Intelek nan islami, ilmiah, dan terampil. Inilah kata-kata yang patut ditujukan untuk SMA Muhammadiyah 1 (Muhi) Yogyakarta.
Selain mencetak generasi islami, SMA Muhi Yogyakarta juga mencetak para peneliti muda dan mengembangkan keterampilan para siswanya.
Melalui program riset, psikomotorik bahasa, dan klinik matematika, pada tahun ajaran 2022/2023 ini SMA Muhi Yogyakarta memfasilitasi siswa dalam melaksanakan penelitian, pengembangan keterampilan berbahasa, dan penguatan ilmu di bidang matematika.
Program ini adalah sebagai bentuk pengembangan dari empat kompetensi yang harus dimiliki siswa di abad 21 yang disebut 4C, yaitu critical thinking and problem solving (berpikir kritis dan menyelesaikan masalah), creativity (kreativitas), communication skills (kemampuan berkomunikasi), dan ability to work collaboratively (kemampuan untuk bekerja sama).
Baca Juga: PMI asal Palembang lolos dari penyekapan di Kamboja, ini ceritanya
Program riset adalah kegiatan penelitian yang dilaksanakan oleh siswa kelas XI yang terbagi dalam bidang IPA dan IPS. Bidang IPA meliputi fisika, kimia, dan biologi. Bidang IPS meliputi ekonomi, sejarah, geografi, dan sosiologi.
Siswa akan mendapatkan ilmu mengenai seluk beluk penelitian. Selanjutnya, siswa secara berkelompok akan melaksanakan penelitian di lapangan, dibimbing oleh guru pembimbing yang profesional di bidangnya.
Tujuan program ini adalah untuk membekali siswa, khususnya saat nanti di perguruan tinggi, dalam menyelesaikan tugas akhirnya.
Secara umum, bertujuan untuk menciptakan para peneliti-peneliti muda yang dapat memberikan manfaat bagi kehidupan.
Baca Juga: Mengetahui Anaknya ditembak atas perintah Ferdy Sambo, ini reaksi ibu Brigadir J
Program psikomotorik bahasa adalah kegiatan pengembangan keterampilan berbahasa untuk siswa kelas X yang dilaksanakan setiap hari Selasa.
Bidang ini meliputi bahasa Indonesia, bahasa Inggris, bahasa Jawa, dan bahasa Arab. Khusus bahasa Inggris, terbagi dalam 3 program, yaitu speech, story telling, dan news reading.
Semua siswa memilih program sesuai dengan minatnya. Siswa mendapatkan ilmu dan praktik pengembangan keterampilan berbahasa sesuai dengan minatnya.
Masing-masing bidang diampu oleh guru yang ahli di bidangnya. Masing-masing bidang, mempunyai tujuannya sendiri. Bahasa Indonesia menguatkan literasi baca tulis dan skill berbahasa siswa. Bahasa Inggris yaitu meningkatkan potensi siswa berbahasa internasional. Bahasa Jawa menguatkan budaya asli Indonesia dan bahasa Arab menguatkan potensi siswa dalam berbahasa Arab.
