Baca Juga: Ditetapkan sebagai Gubernur DIY periode 2022-2027, Sri Sultan HB X minta tak ada perayaan berlebihan
Klinik matematika adalah program khusus untuk membantu siswa kelas X dan XI dalam penguasaan ilmu matematika. Dilaksanakan setiap hari Senin, bergantian kelas X dan XI.
Kegiatan ini berupa pembimbingan rutin berupa pendalaman materi dan pemberian tips-tips menyelesaikan soal-soal matematika. Siswa tentu dibimbing oleh guru profesional di bidangnya.
Tujuan program ini adalah memberikan solusi bagi siswa yang mengalami kesulitan dalam pelajaran matematika. Selain itu juga untuk menguatkan program literasi numerasi siswa.
"Siswa selain islami, tetapi juga kokoh di bidang ilmiahnya. Keilmuan kita pun bagus, sejajar dengan negara lainnya. Saya ingin terbentuk siswa yang islami dan intelek dengan berbagai keterampilan di dalamnya, sehingga ke depan mereka bisa bermanfaat untuk negara, bangsa dan agama," harapan Ema Ambarwati, M.Pd., selaku Kepala Laboratorium SMA Muhi Yogyakarta.
Kegiatan ini dilaksanakan rutin setiap selesai pembelajaran mulai pukul 14.25-16.10 WIB dengan diselingi istirahat sholat ashar berjamaah. Para siswa terlihat sangat antusias dan sangat senang dengan program ini.
Baca Juga: BRIN bikin bubur beras dan biskuit bergizi untuk balita cegah stunting
Drs. H Herynugroho, M.Pd selaku Kepala SMA Muhi Yogyakarta menyatakan sekolah telah siap menjawab tantangan zaman dengan membekali peserta didik kemampuan yang dibutuhkan menghadapi era industri 4.0 dengan tetap berpegang teguh pada nilai-nilai dasar yaitu Al-Quran dan As-Sunnah yang menjadi pondasi dalam menjawab beragam jenis tantangan zaman.
"SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta terus berkomitmen untuk membentuk generasi berakhlaqul karimah, cerdas dan tanggap menghadapi perubahan zaman dengan memberikan pengalaman belajar berkonsep islami dan modern sesuai perubahan zaman sesuai amanah dari Persyarikatan Muhammadiyah dan masyarakat luas," katanya. *