Suparman Raih Guru Besar UAD Yogyakarta dalam Bidang Ilmu Matematika Terapan

photo author
- Sabtu, 16 Juli 2022 | 22:09 WIB
UAD Miliki Guru Besar Baru di Bidang Ilmu Matematika Terapan. (Istimewa)
UAD Miliki Guru Besar Baru di Bidang Ilmu Matematika Terapan. (Istimewa)

HARIAN MERAPI - Dosen Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Ahmad Dahlan (FKIP UAD) Yogyakarta Dr. Suparman, M.Si., DEA. menerima Surat Keputusan Kenaikan Jabatan Akademik Profesor dalam Bidang Ilmu Matematika Terapan.

SK Kenaikan Jabatan Akademik Profesor bagi Suparman diserahkan Rektor UAD Dr. Muchlas, M.T. didampingi Sekretaris Badan Pembina Harian (BPH) UAD Ir. Asman Latif, di Kampus I UAD, di Jalan Kapas No.9, Semaki, Umbulharjo, Yogyakarta.

Alumni S2 dan S3 dari Universitas Paul Sabatier, Toulouse, Prancis ini menjadi Guru Besar UAD baru (ke-8) dan satu-satunya di Bidang Ilmu Matematika Terapan untuk Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi Wilayah V (LLDikti V).

Baca Juga: DPRD Temanggung dukung pariwisata lokal, tujuannya memutar roda perekonomian

Salinan SK Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia (Mendikbudristek RI) dibacakan oleh Rahman Hakim, S.E. selaku Penyelia Sumber Daya LLDikti V.

Dilanjutkan dengan penyerahan salinan tersebut oleh Kepala LLDikti V Prof. drh. Aris Junaidi, Ph.D. kepada Rektor UAD untuk kemudian diberikan kepada Suparman.

"Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu dalam pengusulan kenaikan jabatan akademik ini."

"Perjalanan panjang untuk bisa sampai ke titik ini penuh dengan beragam bumbu cerita suka maupun duka di dalamnya," ujar Suparman, dalam keterangan tertulis, Sabtu 16 Juli 2022.

Baca Juga: Ombak tinggi terjang pantai selatan Yogyakarta merusak sejumlah sarana wisata, ternyata sudah diprediksi BMKG

Suparman menuturkan, proses dari sejak dirinya menjadi lektor sampai sekarang guru besar, memakan waktu hampir tujuh belas tahun lamanya.

Dari perjalanan itulah dia belajar banyak hal tentang kesabaran dan semangat pantang menyerah (tidak mudah putus asa).

Sementara itu, Rektor UAD menyoroti perlunya akselerasi dalam meraih gelar guru besar akademik agar waktu yang dibutuhkan bisa lebih singkat.

"Menyikapi persoalan ini, mulai dua tahun terakhir, UAD melakukan upaya-upaya percepatan kenaikan jabatan akademik. Hal itu bisa dilihat dalam implementasi yang dilakukan melalui inkubasi 30 calon lektor kepala dan guru besar di UAD," ungkapnya.

Baca Juga: Pasar desa itu akhirnya mati karena ada pedagang yang memelihara tuyul

Menurut Muchlas, upaya ini akan terus diusahakan dengan berbagai cara. Dukungan sumber daya manusia dan finansial harus terus digalakkan untuk mempercepat prosesnya.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Swasto Dayanto

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X