MAGELANG, harianmerapi.com - Guru Besar Universitas Tidar (Untidar) Magelang Prof. Dr. A. Sri Haryati, M.Pd. menyatakan bahwa Pandemi Covid-19 membawa dampak menurunnya daya belajar siswa.
"Banyak siswa mengalami learning loss dan jika dibiarkan akan sangat berbahaya bagi mereka, maka perlu dilakukan mitigasi," katanya pada pengukuhan guru besar bidang Ilmu Manajemen Pendidikan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Untidar di Magelang, Rabu (25/5/2022).
Learning loss merupakan kondisi sebagian kecil atau sebagian besar capaian hasil belajar siswa hilang akibat terhentinya atau terganggunya proses pembelajaran di sistem pendidikan.
Baca Juga: Kasus Kerangkeng Manusia, Panglima TNI : Mungkin Ada Tambahan Tersangka dari Unsur TNI
Hasil belajar tersebut dapat berupa hasil belajar kognitif, afektif, maupun psikomotorik.
Menurut dia, mitigasi learning loss dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi risiko dan dampak hilangnya capaian hasil belajar siswa karena terganggunya proses pembelajaran yang diakibatkan oleh pandemi.
Ia menyampaikan berapa pun usia mereka, dan apa pun seting sekolah tempat mereka belajar, terdapat beberapa strategi bagi para pendidik untuk membantu menanggulangi learning loss, antara lain ajarkan materi-materi inti dengan metode spiral.
Baca Juga: Keterlaluan! Geng Motor Bacok Petani ketika Mereka Konvoi di Jalanan
Metode spiral merupakan strategi pembelajaran yang berfokus pada kegiatan menelaah materi-materi tertentu pada kurikulum. Para siswa mengulangi materi tersebut beberapa kali dalam satu semester atau satu tahun.
Kemudian tekankan isi pembelajaran yang merupakan prasyarat pembelajaran masa depan. Banyak pengetahuan dan keterampilan dasar yang penting untuk pembelajaran pada masa depan harus dipadukan.
"Oleh sebab itu, seorang pendidik perlu mengidentifikasi semua materi yang merupakan prasyarat bagi pembelajaran masa mendatang," katanya.
Baca Juga: Heroes of Crown (HOC) Mobile, Bisa Dimainkan Kapanpun dan Dimanapun
Selain itu, katanya ciptakan pembelajaran kilat untuk materi khusus setelah memutuskan materi prasyarat, guru perlu menciptakan pembelajaran yang membuat siswa mampu mempelajari dan menguasai materi itu secepat mungkin dan seteliti mungkin.
Gunakan perencanaan yang fleksibel ketika para siswa belajar dengan menggunakan materi-materi yang dikembangkan secara khusus sesuai kebutuhan mereka, partisipasi mereka dalam kegiatan pembelajaran akan meningkat tajam.
"Untuk membantu siswa menguasai konsep-konsep inti yang dibutuhkan siswa, sediakan sumber belajar yang spesifik yang secara khusus dirancang sesuai tingkat pembelajaran siswa," katanya.
Artikel Terkait
Ini Cara Pemkot Magelang Bangkitkan Pedagang Pasar Rakyat, PKL dan UMKM dari Dampak Pandemi Covid-19
Dampak Pandemi Covid-19, Wapres Minta Data Kemiskinan Ekstrem Diperbarui
Terdata 500 Anak Jadi Yatim, Piatu dan Yatim Piatu di Sukoharjo Dampak Pandemi Covid-19
Wakil Ketua MPR Ingatkan Pemulihan Dampak Pandemi Covid-19 Harus Tepat dan Konsisten
Dampak Pandemi Corona, Jumlah Pelaku UMKM Melonjak