UMBY Gelar Sumpah Profesi Psikolog Angkatan XX. Prof Seger: Jaga Kode Etik dan Amalkan Sumpah

photo author
- Jumat, 27 Mei 2022 | 14:50 WIB
Penyerahan sertifikat psikolog secara simbolis usai prosesi pengambilan sumpah. ( Foto: Dok Humas UMBY)
Penyerahan sertifikat psikolog secara simbolis usai prosesi pengambilan sumpah. ( Foto: Dok Humas UMBY)

JOGJA, harianmerapi.com – Suatu hal menggembirakan ketika bisa lulus dari S2 Magister Psikologi Profesi dan menjalani sumpah profesi psikolog.

Sudah selayaknya pula psikolog bisa mengamalkan sumpahnya secara benar sesuai dengan apa yang telah diucapkannya.

Hal demikian ditegaskan Ketua Umum Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Pusat, Prof Dr Seger Handoyo Psikolog saat memberi sambutan pada acara pelantikan dan sumpah profesi psikolog angkatan XX Tahun 2021/2022 yang digelar oleh Magister Psikologi Profesi Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Rabu (25/5/2022) lalu.

Baca Juga: Polisi Bantu Dorong Mobil Pemudik yang Mogok di Jogja, Aksi Spotan yang Tuai Pujian

Selain itu Prof Seger Handoyo juga sangat berharap agar bisa menjadi psikolog yang berguna untuk masyarakat, selalu dapat menjaga profesionalitas dan menjaga maupun mematuhi kode etik psikologi.

“Kami juga mohon dukungannya agar Undang-undang Psikologi yang sedang digarap oleh pemerintah segera jadi dan disahkan,” paparnya.

Pada kesempatan tersebut, Prof Seger juga memimpin prosesi pengambilan sumpah profesi psikolog dan disaksikan oleh Ketua HIMPSI Wilayah DIY Haryata MSi Psikolog dengan dikukuhkan oleh rohaniawan agama masing-masing.

Baca Juga: Polisi Kembalikan 6 Motor yang Dicuri di Sleman, Kapolsek: Tak Dipungut Biaya Sama Sekali

Sedangkan Rektor UMBY, Dr Agus Slamet STP MP dalam sambutannya antara lain memberikan pesan, setelah menjalani pelantikan dan sumpah profesi tersebut bisa mengabdikan dirinya kepada masyarakat dengan sepenuh hati serta bisa menjaga nama baik almamater.

“Selamat kepada mahasiswa-mahasiswi yang telah dilantik menjadi psikolog. Semoga dapat mengabdikan diri dengan sebaik mungkin di masyarakat,” tuturnya.

Sementara itu Ketua Program Studi Magister Psikologi Profesi UMBY, Dr Sri Muliati Abdulah MA mengatakan, agar 14 psikolog yang telah menjalani sumpah profesi tersebut bisa bergabung dalam tim psikolog Indonesia guna membantu permasalahan psikologis di Indonesia.

Baca Juga: Ini Riwayat Penyakit Buya Syafii Maarif Sebelum Wafat, Haidar Nashir: Bangsa Indonesia Berduka

“Selain tantangan geografis, demografis, dunia nyata juga ada tantangan di dunia virtual. Sebagai psikolog yang lahir dengan kemampuan teknologi yang tnggi, kami yakin teman-teman dapat berkontribusi menyelesaikan masalah-masalah tersebut,” terangnya.

Dekan Psikologi UMBY, Reni Yuniasanti MPsi Psikolog PhD memberikan pesan, meski sudah lulus S2 Magister Psikologi Profesi, tetaplah belajar, menambah ilmu dan wawasan.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X