Dalam proses penyusunan program, Ester dan Jeffern berkonsultasi dengan Albertus Riyanto Martoyo, alumnus Fakultas Bioteknologi angkatan 2015, pemuda lokal yang menggerakan usaha budidaya jamur di Papua.
Selama seleksi, tim ini memperoleh bimbingan kebahasaan dari Ignatius Tri Endarto, M.A., yang merupakan dosen Pendidikan Bahasa Inggris di UKDW.
Ester dan Jeffern adalah salah satu tim dari 8 pemenang yang mendapatkan 2500-euro untuk menjalankan proyeknya. Adapun 8 tim pemenang berasal dari negara Indonesia, Belanda, Sri Lanka, Brazil, Nepal, Uganda, dan DR Congo.
“Selanjutnya kami akan menjalankan project Nature Based Solutions di negara masing-masing sampai bulan September."
"Kemudian best team dalam project tersebut akan terlibat dalam the 2022 United Nations Climate Change Conference atau COP27 di Sharm el-Sheikh, Mesir,” pungkasnya. *