JOGJA, harianmerapi.com - Program Studi S3 Inter-Religious Studies yang biasa disebut Indonesian Consortium for Religious Studies (ICRS) yang diselenggarakan oleh konsorsium yang terdiri dari
Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, Universitas Gadjah Mada (UGM), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga, serta berbasis pada Prodi Pascasarjana UGM,
berhasil menduduki peringkat yang amat bergengsi, yaitu ke-47 dunia dan peringkat 1 nasional untuk bidang Religious Studies.
Baca Juga: Merekam Perempuan Mandi, Berbuntut Bui
Hal ini merupakan hasil pemeringkatan yang dirilis oleh The Quacquarelli Symonds World University Ranking (QS WUR) by Subject.
Wakil Rektor Bidang Pengembangan Kapasitas SDM dan Jejaring (WR 4) UKDW, Pdt. Handi Hadiwitanto, Ph.D. menuturkan, kita sebagai civitas academica UKDW Yogyakarta sungguh amat bersyukur dan bangga untuk capaian yang amat luar biasa dan diakui oleh dunia ini.
Peringkat ini bahkan bersaing kuat dengan banyak perguruan tinggi tingkat dunia lainnya yang menyelenggarakan religious studies.
Hal ini tentu adalah hasil kerja keras pimpinan prodi dan juga para dosen ICRS, yang sebagian besar adalah dosen dari Fakultas Teologi UKDW, UIN, dan UGM.
Baca Juga: KKN di Desa Penari (Versi Widya) Bagian 19: Tempat Terlarang Itu Bernama Tapak Tilas
ICRS saat ini menawarkan Program Doktor dalam studi lintas agama (Inter-Religious Studies).
Artikel Terkait
10 Mahasiswa Goshen College Ikuti Kelas BIPA di UKDW Yogyakarta
Sinergi UKDW Yogyakarta untuk Kembangkan Bantul Lewat Program 'Seroja'
Dua Mahasiswa UKDW Yogyakarta Menangkan Scranton Essay Contest Mendapat Hadiah Beasiswa Satu Tahun
Kembangkan Pupuk dengan Bahan Kulit Buah, Tim UKDW Yogyakarta Menangkan Scranton Essay Contest
Pameran dan Workshop IDEAKSI, Ide Inovasi Aksi Inklusi dalam Kesiagaaan dan Penanggulangan Bencana di UKDW