Baca Juga: KONI Sleman Rencanakan Tambah Uang Saku Atlet PON XX Papua
"Sepintar apapun jika kita tidak memiliki prilaku dan karakter yang baik maka tidak akan sukses," tegasnya.
Project Coordinator Peace Generation, Mifahul Huda mengatakan pelajar Muhammadiyah harus memiliki sikap moderat dan proporsional dalam menilai sesuatu.
Sebab salah satu tantangan bangsa saat ini adalah masih adanya bibit-bibit intoleransi dan ujaran kebencian (hate speech).
Baca Juga: Pelatih PSIM Seto Nurdiyantoro Beberkan Tiga Kelemahan Saat Dikalahkan PSCS di Liga 2
“ Bibit-bibit intoleransi dan ujaran kebencian harus dikikis, karena itu yang menghancurkan bangsa dan negara ini,” kata dia.
Koordinator Tim Kerja PP Muhammadiyah, Faozan Amar mengajak kader IPM untuk terus menjadi agen pembawa perubahan (agen of change) yang baik bagi bangsa dan negara.
IPM, katanya peran sertanya dalam membawa perubahan harus terus ditingkatkan. Indonesia membutuhkan generasi muda untuk menjadi pemimpin masa depan bangsa ini.
Baca Juga: Khasiat Teh Talua untuk Dukung Imunitas Tubuh
" Karena pelajar dan anak muda hari ini akan menjadi pemimpin bangsa di masa depan," kata dia. *