pendidikan

Lima Mahasiswa UMY Diwisuda di Asia University Taiwan, Begini Kesan Mereka

Selasa, 21 Juni 2022 | 09:00 WIB
Mahasiswa UMY yang diwisuda di Asia University, Taiwan. (Foto: Dok BHP UMY)

TAIWAN, harianmerapi.com – Lima mahasiswa International Program of Accounting (IPAcc) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) berhasil menyelesaikan pendidikannya dan diwisuda di Asia University, Taiwan, pekan lalu.

Kelima mahasiswa tersebut adalah Hadiyan Prayogo, SAk, BBA, Muhammad Arif Nurrahman SAk BBA, Mochamad Raihan Januardy SAk BBA, Pinkan Adhisa Nurulia SAk BBA, dan Thalita Anugrah Ilhami SAk BBA. Mereka termasuk peserta program fast track di Asia University, Taiwan.

Menurut Pinkan Adhisa Nurulia, program fast track adalah program yang disediakan oleh perguruan tinggi bagi mahasiswa yang ingin menyelesaikan pendidikannya, baik pada jenjang sarjana hingga pascasarjana di universitas yang sama.

Baca Juga: Perkuat Kolaborasi Internasional, UMY Ambassadors Gathering Diikuti 13 Negara

“Bisa pula di universitas lain yang memiliki program tersebut, dalam hal ini program fast track diselenggarakan oleh UMY dan Asia University, Taiwan,” terangnya.

Pinkan juga menjelaskan, beberapa pengalaman serta kesan-pesan mengikuti program tersebut. Ia mengungkapkan, perkuliahan pada program tersebut dimulai September 2021, lalu banyak menerapkan sistem dalam jaringan (daring), karena masih tingginya kasus Covid-19.

“Lalu pada Desember 2021, akhirnya kami berangkat ke Taiwan dan mengikuti karantina selama 21 hari. Setelah karantina selesai kami akhirnya dapat mengikuti kegiatan pembelajaran di kampus dan tinggal di dormitory yang disediakan Asia University Taiwan,” jelas Pinkan.

Baca Juga: 1.411 Warga Asing dari 59 Negara Mendaftar Sebagai Calon Mahasiswa UMY, Terbanyak dari Afganistan

Ditambahkan, sistem pembelajaran sempat berubah-ubah dari daring lalu akhirnya luar jaringan (luring), bahkan kembali ke daring lagi serta kombinasi luring-daring, yakni disesuaikan pada situasi pandemi. Meski pandemi belum berakhir, ia dan teman-temannya banyak bersyukur bisa menyelesaikan program tersebut secara baik dan diwisuda.

Sedangkan menurut Hadiyan Prayogo, para peserta fast track memperoleh dua gelar sarjana yakni gelar Sarjana Akuntansi (SAk) dari UMY dan juga gelar Bachelor of Business Administration (BBA) dari Asia University, Taiwan.

“Alhamdulillah, banyak sekali keuntungan yang bisa didapatkan dengan mengikuti program ini. Selain ilmu pengetahuan, tentunya bisa bertambah pula relasi, kami juga mendapatkan banyak pengalaman yang berharga dan tidak disangka-sangka selama program ini berlangsung,” urainya.

Selain itu, sebutnya, ia dan teman-temannya bisa merasakan bahwa berada jauh dari negara sendiri dapat mengembangkan skill seperti problem solving saat menghadapi masalah. Pengalaman tersebut akan menjadi catatan sejarah tersendiri, lebih khusus dalam mencari atau menuntut ilmu sampai di Asia University, Taiwan.*

Tags

Terkini