pendidikan

KB-TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan Terpilih Sebagai Sekolah Penggerak, Tetap Berprestasi di Masa Pandemi

Senin, 6 Juni 2022 | 12:41 WIB
Perwakilan santriwan-santriwati, Ilyas dan Qia saat pamitan kepada ibu guru KB dan TK Aisyiyah NAD. (Foto: Anik Puspitosari)



JOGJA, harianmerapi.com - Kelompok Bermain dan Taman Kanak-kanak Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan (KB dan TK Aisyiyah NAD) Full Day Yogyakarta menyelenggarakan Pelepasan Santri Kelompok B dengan tema Tetap Berprestasi di Masa Pandemi, Sabtu (4/6) di Joglo Potorono Banguntapan Bantul.


Sebanyak 44 santri dari Kelompok B dinyatakan lulus dan siap menuju jenjang pendidikan berikutnya yakni Sekolah Dasar (SD). Dalam kesempatan tersebut juga dilaksanakan wisuda Alquran bagi 8 santriwan/santriwati.


Kepala KB-TK Aisyiyah Nyai Ahmad Dahlan, Nawarol Muniroh, S.TP mengatakan di Kota Yogyakarta terdapat tujuh TK yang ditunjuk sebagai Sekolah Penggerak, salah satunya adalah KB-TK Nyai Ahmad Dahlan Yogyakarta.

Baca Juga: Gerakan Sekolah Menyenangkan dan Tiga Kunci Penting Menciptakan Pemerataan Pendidikan di Indonesia


Hal ini merupakan prestasi yang patut diapresiasi karena KB-TK Nyai Ahmad Dahlan telah terbukti menjadi sekolah yang memiliki nilai plus dan bernilai Islami.

 

Santriwan- santriwati foto bersama ibu guru KB dan TK Aisyiyah NAD. (Foto: Hudono)


“Saya mengucapkan terima kasih kepada ayah bunda, ibu guru dan anak-anak KB-TK Nyai Ahmad Dahlan atas hasil capaian yang kita raih ini. Sebagai Sekolah Penggerak kita akan mengantarkan anak-anak dengan kurikulum merdeka belajar, yang mana kegiatan belajar akan berpusat pada anak,” ujarnya.


Ia berharap dengan terpilih sebagai Sekolah Penggerak, KB-TK Nyai Ahmad Dahlan akan lebih maju dan berkualitas. KB-TK Nyai Ahmad Dahlan juga berkomitmen untuk menciptakan anak-anak yang memiliki pola pikir, berkarakter dan tentu saja memiliki akhlakul karimah.


Dalam kesempatan tersebut, Nawarol Muniroh juga mengucapkan terima kasih kepada para wali santri yang telah sabar dalam mendampingi anak-anak selama kegiatan belajar di rumah saat pandemi.

Baca Juga: Lima Peran Profesional Guru PAUD Terhadap Pendidikan Anak Usia Dini, Salah Satunya Sebagai Pelatih


Mengingat tidak mudah dan hal yang baru membiasakan anak untuk belajar secara online di rumah. Kini, sudah saatnya KB-TK Nyai Ahmad Dahlan Yogyakarta mengembalikan kepada wali santri untuk melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya.*

 

 

Tags

Terkini