JAKARTA, harianmerapi.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah akan terus menjamin akses pendidikan terutama bagi masyarakat kurang mampu.
Jokowi menegaskan akan terus berkomitmen memberikan bantuan pendidikan mulai dari pendidikan dasar hingga perguruan tinggi.
“Misalnya untuk tahun 2021, (diberikan) Kartu Indonesia Pintar (KIP) dengan anggaran sebesar Rp11 triliun untuk 21 juta siswa di seluruh tanah air," jelas Presiden Jokowi dikutip dari laman setkab.go.id, Selasa (11/1/2022).
Baca Juga: 82.885 Anak Usia 6-11 Tahun di Boyolali Sudah Divaksin Dosis Pertama
"KIP Kuliah yang anggarannya sebesar Rp9,4 triliun juga telah diberikan kepada 1,1 juta mahasiswa di seluruh tanah air di tahun 2021,” tambahnya.
Selain itu, guna menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul, pemerintah akan menjalankan dan mengembangkan program Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar.
Pemerintah akan menyediakan magang bersertifikasi di perusahaan-perusahaan yang kredibel.
Baca Juga: Pisah Ranjang, Laki-laki di Kabupaten Semarang, Jawa Tengah Ditemukan Tewas Membusuk Penuh Belatung
“Tahun yang lalu 50 ribu peserta dan tahun ini kita targetkan 150 ribu peserta di mana 40 persen dari peserta magang adalah talenta-talenta digital yang ingin kita siapkan,” ujarnya.
Di sisi lain, Presiden Jokowi memberikan perhatian serius terhadap pendidikan karakter dan budi pekerti.
Oleh sebab itu, Jokowi menekankan agar semua pihak memperkokoh pendidikan Pancasila yang telah dibumikan oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) secara kontinyu ke seluruh Indonesia.
“Menjaga toleransi antaranak bangsa dan meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa, serta meningkatkan sikap gotong royong masyarakat yang terus akan kita gelorakan," ujar Jokowi.
"Karena keberhasilan kita mengatasi pandemi Covid-19, kunci utamanya kemarin adalah hanya satu, yaitu kegotongroyongan kita semuanya,” imbuhnya.