BANTUL, harianmerapi.com – Dalam pelaksanaan Program Merdeka Belajar dan Kampus Merdeka (MBKM), perguruan tinggi dituntut untuk mampu berkolaborasi atau saling bersinergi antar universitas maupun dengan berbagai stake holder.
Langkah seperti ini antara lain akan dapat meningkatkan implementasi program MBKM.
Hal demikian ditegaskan Dekan Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY), Ir Warmanti Mildaryani MP usai penandatanganan naskah perjanjian kerjasama antara Program Studi Teknologi Pangan Fakultas Agroindustri UMBY dengan Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur, pekan lalu.
Baca Juga: Lurah Sidoharjo dengan Luka Jahitan di Kepala Datang ke Pelantikan , Ternyata Karena Ini
Menurutnya, langkah yang telah diprakarsai oleh kedua Program Studi tersebut termasuk bagian dari usaha untuk dapat meningkatkan implementasi program MBKM di Fakultas Agroindustri UMBY.
Alhasil, akan dapat mendukung ketercapaian indikator kinerja utama perguruan tinggi sesuai dengan Keputusan Mendikbud no: 754/P/2020, yaitu tentang Indikator Kinerja Utama (IKU) Perguruan Tinggi Negeri dan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi di Lingkungan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Baca Juga: Sasar 447 Penerima, Pemkab Sukoharjo Salurkan BLT DBHCHT
“Adapun kegiatan bersama atau saling bersinergi dalam bidang Tri Dharma Perguruan Tinggi untuk pengembangan Program MBKM, misalnya dapat berupa pertukaran dosen dan mahasiswa, pengembangan riset dan pengabdian masyarakat melalui penyelenggaraan kolaborasi riset dan pengabdian masyarakat serta diseminasi riset. Tak kalah penting juga soal pengembangan sumber daya manusia,” terangnya.
Hal senada disampaikan Dr Dra Jariyah MP sebagai Dekan Fakultas Teknik Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
Ia pun menambahkan, selain kerjasama di bidang tersebut, bisa pula berkolaborasi atau saling bersinergi dalam pelaksanaan seminar, workshop serta kuliah umum bagi mahasiswa dan dosen.
“Bisa juga diseminasi dan penerbitan hasil penelitian bersama pada jurnal lokal, nasional maupun internasional, penyuluhan kepada masyarakat sampai bakti sosial,” ungkapnya.
Sementara itu menurut Ketua Program Studi Teknologi pangan UMBY, Prof Dr Ir Dwiyati Pujimulyasi MP, pihaknya siap untuk berkolaborasi dengan perguruan tinggi lain maupun dengan industri pangan dan institusi pemerintah untuk saling menguatkan dalam pengembangan sumber daya manusia untuk pengembangan industri dan UMKM pangan.
Baca Juga: Dealer Motoplex 4 Brand Ikonik Piaggio Hadir di Jokteng Wetan Jogja
“Kualitas sumber daya di Program Studi Teknologi Pangan UMBY yang telah terakreditasi A, antara lain telah banyak mengembangkan pangan fungsional berbasis pangan lokal, sehingga siap bersinergi secara positif dengan pihak manapun untuk mengembangkan pangan yang aman dan sehat,” tandas Prof Dwiyati. *