TASIKMALAYA, harianmerapi.com - Sekelompok mahasiswa asal Tasikmalaya melakukan aksi yang berbeda, yakni dilakukan sambil santai. Bersama Walikota Tasikmalaya, mahasiswa ini nampak begitu santai melakukan demonstrasi sambil mengikuti kuliah online.
Demonstrasi santun ini menjadi viral dengan puluhan ribu likes di Instagram (IG). Berbagai tanggapan positif datang dari masyarakat.
Ahmad Fauzan Nasihin sebagai Mahasiswa Organisasi HMI Tasikmalaya sekaligus pihak yang mengunggah video tersebut di IG di akunnya @fauzanahmd.99, mulanya tak menyangka demonstrasi yang dilakukan bersama kawan-kawannya itu akan viral.
Baca Juga: Mensyukuri Nikmat 45: Terlalu Banyak Nikmat Allah yang Didapat
“Tiba-tiba saja, video itu mendapat puluhan ribu likes karena baru-baru ini ada kejadian demonstrasi yang kurang baik. Netizen memandang Pak Walikota ini memberi contoh pejabat yang mau mendengarkan aspirasi masyarakat, dan kami sebagai mahasiswa memang ingin berdemonstrasi dengan santun,” kenang Ahmad Fauzan dalam Webinar Komunitas SEVIMA, Kamis (21/10/2021) sore.
Video itu sebenarnya bukanlah video baru. Ahmad Fauzan mengungkapkan demonstrasi tersebut dilaksanakan pada 20 September 2021, selepas Pelantikan Walikota Baru Tasikmalaya.
Tujuan dari aksi tersebut secara garis besar adalah menitipkan harapan pada sang walikota baru, agar meneruskan visi misi kemajuan di Tasikmalaya.
Baca Juga: Raden Mas Sandeyo Kiai Mlangi 5: Ketahuan Kalau Santri M Ihsan Ternyata Keturunan Bangsawan
“Jadi kami berharap, kemiskinan menurun, ekonomi maju, dan janji politik dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Daerah) ditunaikan,” ungkap Ahmad Fauzan.
Yang menjadikan video tersebut viral baru-baru ini, adalah keunikan aktivitas mahasiswa sepanjang aksi. Beberapa mahasiswa menyempatkan diri mengikuti kuliah online menggunakan Zoom.
Sedangkan Ahmad Fauzan dan beberapa rekannya di HMI, juga terekam di Instagram sedang merokok.
Baca Juga: Kakak Kesurupan, Setannya Bilang Suka Sama Aku
Mereka duduk melingkar bersama Walikota Tasikmalaya, berdiskusi dengan santai, sambil merokok dan menyempatkan beberapa waktu untuk kuliah online.
“Memang kita sudah terbiasa, ketika diskusi, paling nyaman ya duduk melingkar. Nah tiba-tiba saja, beberapa mahasiswa mengeluarkan handphone untuk kuliah online, dan Bapak Walikota juga mengeluarkan rokok. Kami ikut ditawari. Jadilah kami sebat (merokok) bareng Pak Walikota,” lanjut Ahmad.
Melalui viralnya video tersebut, Ahmad Fauzan berharap bahwa mahasiswa dan pihak pemerintah terus memposisikan diri sebagai pengabdi kepada masyarakat. Jalan pengabdian tersebut bisa dilakukan kapan saja, dimana saja, dan sesuai dengan kemampuan semua pihak.