HARIAN MERAPI - Madrasah Mu'allimin Muhammadiyah Yogyakarta (Mu’allimin Yogya) mempunyai agenda tahunan bertajuk, Resepsi Milad dan Silaturahmi Alumni.
Tahun ini, Resepsi Milad ke-107 Mu’allimin dan Silaturahmi Alumni Mu’allimin Yogya diselenggarakan di Sportorium Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Ahad (7/12/2025).
Menurut Direktur Mu'allimin Yogya, Dr Mhd Lailan Arqam MPd, selain Resepsi Milad dan Silaturahmi Alumni, sejumlah acara sudah digelar untuk menyemarakkan Milad ke-107 Mu’allimin.
Baca Juga: Sebanyak 93 sekolah di Agam diliburkan dampak bencana, ujian semester akan disesuaikan
Misalnya, touring yang diikuti 107 motor serta rute sepanjang 107 kilometer dengan finish di Panjatan, Kulon Progo. Ada pula Khotmul Qur’an dan Refleksi Milad ke-107 Mu’allimin Yogya.
"Sejak didirikan oleh KH Ahmad Dahlan pada 1918, Mu'allimin telah menjadi pelopor pendidikan modern Islam di Indonesia. Alhamdulillah, Mu'allimin mampu mencetak kader-kader umat dan bangsa,” paparnya.
Suatu hal disyukuri pula, sebut Lailan, Mu’allimin Yogya memiliki ribuan alumni serta memliki semangat Al-Ma’un yang selalu mendorong untuk bergerak dan memberi dampak, bukan hanya menjadi penonton.
Baca Juga: Rektor UIN SuKa Yogyakarta sebut eksploitasi sumber daya alam tanpa nilai sebabkan bencana
Hal tersebut sesuai pula dengan tema Milad ke-107 Mu’allimin Yogya, yakni, “Bergerak, Berdampak.” Bergerak dapat diartikan dengan langkah lebih cepat, lebih cerdas dan lebih berani.
Sementara itu, Pidato Tokoh Bangsa saat dilaksanakan Resepsi Milad Mu’allimin tersebut disampaikan Menteri Kehutanan RI, Raja Juli Antoni PhD.
Ia yang pernah menjadi Ketua Umum PP Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) periode 2000–2002, antara lain mengungkapkan, merasa kagum dengan pemikiran maupun sistem Pendidikan Mummadiyah yang dirintis KH Ahmad Dahlan.
Misalnya, mampu menintegrasikan pendidikan agama dan umum dengan metode modern serta menciptakan pelajar yang tak hanya unggul secara spiritual tapi juga mampu menjawab tantangan zaman.
Selain itu menekankan pada karakter, kemandirian, amal sosial, dengan tujuan melahirkan pribadi muslim yang cerdas, berakhlak mulia dan berkemajuan.
“Saya berharap Mu’allimin mampu memberikan banyak pencerahan untuk kemajuan bangsa. Saya juga siap melaksanakan amanah, jika ditunjuk melanjutkan pembangunan gedung di Mu’allimin,” tambahnya.