SMA Muhi Yogya Sabet 35 Medali Tingkat DIY dan Siap Melaju ke OlympicAD Nasional 2026

photo author
- Senin, 24 November 2025 | 20:25 WIB
Sebagian siswa yang meraih medali pada OlympicAD DIY. (Dok SMA Muhi Yogya)
Sebagian siswa yang meraih medali pada OlympicAD DIY. (Dok SMA Muhi Yogya)

HARIAN MERAPI - SMA Muhammadiyah 1 Yogyakarta (SMA Muhi Yogya) kembali menorehkan prestasi gemilang dalam ajang seleksi wilayah OlympicAD 2025 yang digelar oleh Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY pada Sabtu, 22 November 2025.

Bertempat di Kampus Universitas Ahmad Dahlan (UAD), kompetisi ini diikuti oleh berbagai sekolah Muhammadiyah dari tingkat SMP, SMA, hingga SMK.

Dalam kesempatan tersebut, SMA Muhi berhasil meraih total 35 medali, terdiri dari 15 medali emas, 14 perak, dan 6 perunggu.

Baca Juga: Pengumuman! Pelunasan haji tahap pertama sampai 23 Desember

Prestasi membanggakan ini diraih melalui partisipasi siswa dalam 18 bidang lomba serta dukungan para guru yang turut mengikuti satu bidang lomba inovasi.

OlympicAD sendiri merupakan ajang kompetisi yang menggabungkan berbagai rumpun lomba, mulai dari akademik, seni, olahraga, hingga inovasi.

Kegiatan ini telah menjadi agenda penting dalam penguatan pendidikan Muhammadiyah sebagai sarana pembinaan karakter, literasi, numerasi, dan daya inovatif.

Lebih dari sekadar perlombaan, OlympicAD menjadi wadah silaturahmi sekaligus ruang bagi para pelajar dan guru untuk menunjukkan potensi terbaiknya.

Baca Juga: Nasib pekerja migran. 21 tahun disekap di Malaysia, Seni masih tercatat warga Temanggung

Melalui kegiatan ini, peserta tidak hanya diuji kompetensinya, tetapi juga dibina untuk memiliki karakter kuat, sportif, dan berprestasi hingga tingkat nasional.

Kepala SMA Muhi Yogya, Drs. H. Herynugroho, M.Pd, menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas capaian luar biasa yang ditorehkan oleh para siswa dan guru.

Menurutnya, keberhasilan meraih puluhan medali ini merupakan buah dari kerja keras, dedikasi, serta komitmen seluruh elemen sekolah dalam membina kompetensi dan karakter peserta didik.

Baca Juga: Kasus risalah ketum PBNU, putra pendiri NU di Jombang dorong islah

Ia menekankan bahwa kompetisi seperti OlympicAD menjadi momentum penting untuk mengasah daya juang, kreativitas, serta kemampuan berpikir kritis siswa.

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X