pendidikan

8 Bahan Lokal untuk Peningkatan Kualitas Sperma Pejantan Ternak Diungkap Prof. Sigit dari Fakultas Peternakan UGM Saat Pengukuhan Sebagai Guru Besar

Jumat, 9 Februari 2024 | 13:55 WIB
Prof Sigit dari Fakultas Peternakan UGM saat pidato pengukuhan sebagai Guru Besar yang mengungkapkan bahan lokal untuk peningkatan kualitas sperma pejantan ternak. (Dok.Fakultas Peternakan UGM)

HARIAN MERAPI - Kualitas sperma pejantan ternak seperti sapi, ayam, kambing maupun domba dalam reproduksi ternak termasuk faktor penting guna mendukung program inseminasi buatan (IB).

Suatu hal disyukuri pula, di sekitar kita banyak bahan-bahan lokal yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas sperma pejantan ternak.

Peningkatan kualitas sperma pejantan ternak tersebut diungkap dosen dari Fakultas Peternakan UGM, Prof. Dr Ir. Sigit Bintara MSi IPU ASEAN Eng, saat pidato pengukuhan sebagai Guru Besar di Balai Senat UGM, baru-baru ini.

Baca Juga: Update, bus terguling di Bukit Bego, polisi sebut tiga penumpang tewas, ini datanya

Judul naskah pidatonya, yaitu “Peningkatan Kualitas Sperma dengan Pemanfaatan Berbagai Bahan Lokal dalam Rangka Perbaikan Reproduksi Ternak.”

Guru Besar ke-43 Fakultas Peternakan UGM ini menjelaskan pula, IB merupakan teknologi reproduksi yang bertujuan untuk meningkatkan populasi dan mutu genetik ternak.

Beberapa manfaat dari IB antara lain untuk meningkatkan mutu genetik ternak, meningkatkan kemampuan reproduksi ternak, pencegahan penyakit dan penyebaran bibit unggul.

Tak ketinggalan, untuk memperluas kesempatan kerja, meningkatkan pendapatan peternak dan juga efisiensi biaya. Pada program IB, sperma yang ditampung dari pejantan ternak harus memenuhi beberapa standar.

Baca Juga: Ini komplotan pencurian kendaraan bermotor paling dicari di Sukabumi, begini aksi mereka

“Yaitu, standar sebelum dilakukan proses pengenceran. Sedangkan proses pengencerannya bertujuan untuk memberikan medium bagi spermatozoa dan memperpanjang masa simpan,” terang Prof Sigit.

Menurutnya, upaya peningkatan kualitas sperma pejantan ternak dapat dilakukan pada sperma yang telah ditampung, antara lain dengan memberikan bahan-bahan antioksidan pada sperma, dan juga dengan melakukan separasi atau sexing spermatozoa.

Adapun delapan bahan lokal mudah tersedia atau mudah ditemukan dan banyak mengandung antioksidan,sebagai berikut:

Baca Juga: Tarif Baru Retribusi Objek Wisata di Kulon Progo Mulai 1 Februari 2024, Pantai Glagah dan Congot Naik Rp4 Ribu

Pertama, ekstrak bawang merah. Penambahan ekstrak bawang merah sebanyak 2 persen dalam pengencer Ringer’s Dextrose memberikan hasil yang lebih baik pada pengujian kualitas spermatozoa kambing PE yang meliputi motilitas individu, viabilitas, dan abnormalitas spermatozoa setelah proses pengenceran.

Halaman:

Tags

Terkini