HARIAN MERAPI - Ketua Yayasan Pendidikan Astra–Michael D Ruslim (YPA MDR), Gunawan Salim merasa bangga atas pencapaian SMKN 1 Pandak sebagai predikat "Sekolah Unggul".
Predikat Sekolah Unggul yang diraih sekolah tersebut ditentukan berdasarkan hasil asesmen yang dilakukan oleh YPA MDR berkerja sama dengan Politeknik Astra.
SMKN 1 Pandak yang terkenal dengan komitmen terhadap keunggulan akademik dan pengembangan holistik telah meraih tonggak sejarah baru dengan memperoleh predikat "Sekolah Unggul".
Baca Juga: Erick Tohir : Sengketa antar BUMN jangan berlarut-larut, cukup diselesaikan dalam satu hari
Hal ini menjadi bukti kesungguhan dan semangat juang yang tak kenal lelah dari para tenaga pendidik, siswa dan staff sekolah.
“Melalui pencapaian predikat sekolah unggul ini, kami berharap sekolah binaan dapat terus termotivasi untuk menorehkan prestasi baik pada bidang akademik dan non akademik," tegas Gunawan Salim disela-sela Media Tour Sekolah Unggulan Binaan Astra: Ciptakan Generasi Cerdas Masa Depan Indonesia sekaligus perayaan HUT ke-58 SMKN 1 Pandak di GOR SMKN 1 Pandak Bantul, Selasa (1/8/2023).
"Serta menjunjung tinggi pendidikan yang berdampak bagi masyarakat sekitar. Hal ini sejalan dengan cita-cita Astra untuk sejahtera bersama bangsa,” lanjutnya.
Kepala SMKN 1 Pandak, Meiyun Wihadiyati MPd menyatakan, sekolahnya sudah cukup lama membekali para siswa dengan jiwa enterpreneur.
Baca Juga: Memperpanjang SIM di Bantul sekarang mudah, lebih singkat dan tanpa turun dari kendaraan
Bahkan di sekolah tersebut telah memiliki kelompok-kelompok wirausaha. Sehingga jiwa berbisnis telah terlatih sejak masih sekolah.
"Kami berharap ke depan SMKN 1 Pandak bisa menjadi sekolah standar industri," terang Meiyun.
Sehingga setiap lulusan sudah siap memasuki dunia kerja baik menjadi perkerja di industri maupun terjun sebagai wirausaha.
Sementara itu Koordinator Bidang Tata Kelola Direktorat SMK Dirjen Pendidikan Vokasi Kemendikbudristek RI, Pitoyo Nugroho ST MBA yang hadir dalam kesempatan tersebut menilai lulusan SMK telah dibekali dengan keterampilan berwirausaha.
Baca Juga: Sepekan pencarian tetap nihil, tim SAR hentikan upaya evakuasi delapan penambang emas di Banyumas
