HARIAN MERAPI - Polsek Pleret Bantul meraih penghargaan sebagai Polisi Sektor Ramah Anak terbaik dari Pemerintah Kabupaten Bantul, karena komitmennya dalam memberikan perlindungan dan layanan yang ramah anak.
Kapolsek Pleret AKP Titik Esti Handayani mengatakan, sejumlah inovasi di Polsek Pleret Polres Bantul terus dikembangkan.
Di antaranya pendidikan etika tertib berlalu intas baik di sekolah mulai tingkat TK, SD, SMP dan SMA. Dengan demikian, selain hadir sebagai pembina upacara hari Senin, polisi juga sebagai konsultan dalam pemecahan masalah baik dalam lalu lintas, kenakalan remaja, narkoba dan sebagainya.
Baca Juga: Tumbuhkan Program Gemati, SDN Cegokan Pleret dan Komunitas Peduli Sesama Gelar Bakti Sosial
"Selain itu juga kita ada patroli keamanan sekolah, jadi Polsek Pleret melatih anak-anak dalam patroli keamanan sekolah untuk bisa membantu teman-temannya misalnya dalam menyeberangkan anak sekolah di jalan raya," katanya seperti dilansir dari Antara, Minggu (30/7/2023).
Inovasi lainnya, yaitu Sinau Uji SIM, yang mana Polsek Pleret memfasilitasi anak-anak yang sudah memenuhi syarat umur untuk membuat SIM baik ujian teori dan praktik secara gratis, kemudian polisi peduli pendidikan tinggi berupa beasiswa kuliah gratis dengan bekerja sama dengan sejumlah perguruan tinggi di Yogyakarta.
"Kemudian ada Polisi Sekolah Anak, jadi kita mengubah image bahwa sekolah itu tidak dilakukan di sekolah saja, tapi kita lakukan di Polsek, dan menanamkan kecintaan anak kepada polisi sejak usia dini, kita tanamkan kedisiplinan terkait tentang tertib berlalu intas," terangnya.
Baca Juga: Hari Ini 24 Pramuka DIY Berangkat ke Korea Selatan untuk Mengikuti Jambore Dunia 2023
Dia juga mengatakan di Polsek Pleret juga ada inovasi yang diberi nama "Ngopi" atau kepanjangan "Ngumpul Karo Polisi", program ini polisi memfasilitasi anak anak tingkat SMP dan SMA, hingga mahasiswa untuk mengerjakan tugas dengan fasilitas internet di Polsek.
"Jadi, dalam Polsek Ramah anak itu kita ada ruang laktasi untuk ibu menyusui, ruang bermain anak, ruang penyidikan khusus bagi anak, ruang mediasi, ruang Ngopi untuk konseling dan sebagainya, dan ada ruang khusus difabel," katanya
Menurutnya, anak merupakan masa depan sebuah keluarga, masyarakat, bangsa, bahkan negara, sehingga anak tersebut harus wajib diberikan perlindungan dan diberikan hak hak selayaknya seorang anak.
"Untuk memperoleh predikat itu, Polsek Pleret telah memberikan sarana prasarana hak hak anak, dalam hal ini anak yang bermasalah atau berhadapan dengan hukum, selain itu untuk mencegah anak bermasalah atau berhadapan dengan hukum tentunya kita ada beberapa inovasi," ujarnya.
Bupati Bantul Abdul Halim Muslih mengapresiasi jajaran kepolisian yang memiliki komitmen sama untuk mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak, bahkan layanan yang ada di kepolisian saat ini turut menyesuaikan dengan visi-misi ini, di antaranya Polsek Pleret.
Menurutnya, untuk mewujudkan Bantul sebagai Kabupaten Layak Anak yang paripurna setelah pada 2023 meraih kategori utama, dibutuhkan peran dan kolaborasi dari berbagai instansi pemerintah, termasuk jajaran kepolisian, TNI dan Kejaksaan.