PAGI gelar seminar dan lokakarya nasional, pematerinya berasal dari latar belakang yang beragam

photo author
- Jumat, 21 Juli 2023 | 14:00 WIB
Foto bersama sebagai rangkaian kegiatan seminar dan lokakarya nasional yang diprakarsai PAGI. ( Dok.BHP UMY)
Foto bersama sebagai rangkaian kegiatan seminar dan lokakarya nasional yang diprakarsai PAGI. ( Dok.BHP UMY)

HARIAN MERAPI - Perkumpulan Agroteknologi/Agroekoteknologi Indonesia (PAGI) menggelar seminar dan lokakarya nasional di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), Kamis (20/7/2023).

Seminar dan lokakarya tersebut mengusung tema “Hilirisasi Hasil Penelitian Pertanian Untuk Mendukung Kemandirian Bangsa.”

Tak kurang dari 168 peserta berasal dari prodi agroteknologi/agroekoteknologi di seluruh Indonesia antusias mengikutinya.

Baca Juga: Panji Gumilang diduga terlibat TPPU, Bareskrim minta keterangan ahli, ini yang dilakukan polisi

Salah satu pemateri seminar dan lokakarya nasional tersebut, yaitu Direktur Pendanaan Riset dan Inovasi, Deputi Bidang Fasilitasi Riset dan Inovasi, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Dr. Ajeng Arum Sari.

Menurut Dr Ajeng, jika membahas perihal kebutuhan riset pertanian, maka kita berbicara mengenai teknologi yang akan menciptakan efisiensi proses produksi dan meningkatkan kualitas dari pangan.

“Tidak hanya itu, poin untuk menyejahterakan petani menjadi perhatian yang perlu diwujudkan,” tandasnya.

Adapun konsep untuk mengomersialisasikan serta kepemilikan HaKI, sebut Ajeng, juga harus direalisasikan terhadap penelitian yang dilakukan oleh para periset.

Baca Juga: Soal Kapan Cawapres Anies Baswedan Dideklarasikan, AHY: Makin Cepat Makin Baik

Komersialisasi terhadap hasil penelitian pertanian, lanjut Ajeng juga berguna untuk memberi pemasukan dan keberlangsungan dari hasil penelitian itu sendiri.

“Selain itu, pada aspek pemberdayaan masyarakat, hasil penelitian berupa inovasi dan teknologi akan bermanfaat bagi para petani,” ungkapnya.

Ajeng menambahkan pula, teknologi dan inovasi tersebut akan menciptakan efisiensi dalam kegiatan pertanian.

Dalam segi HaKI, legalitas dari hasil riset dan inovasi juga akan terjamin keabsahannya.

Baca Juga: Kolaborasi riset seputar pengembangan kambing perah penting dilaksanakan, berikut ini manfaatnya

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X