PAGI gelar seminar dan lokakarya nasional, pematerinya berasal dari latar belakang yang beragam

photo author
- Jumat, 21 Juli 2023 | 14:00 WIB
Foto bersama sebagai rangkaian kegiatan seminar dan lokakarya nasional yang diprakarsai PAGI. ( Dok.BHP UMY)
Foto bersama sebagai rangkaian kegiatan seminar dan lokakarya nasional yang diprakarsai PAGI. ( Dok.BHP UMY)

“Jika suatu publikasi itu bagus, dikenal dan digunakan oleh banyak orang, maka hal itu akan menguntungkan," katanya.

"Apalagi memiliki kekayaaan intelektual yang diakui, akan jauh lebih baik untuk semua pihak,” tegasnya.

Seminar dan lokakarya nasional tersebut menghadirkan pula pemateri, Ir. H. Suratman, MM, MBA selaku Direktur Pabrik Daesang Ingredients Indonesia dan Ir. Agung Astuti, MSi selaku pakar dari Prodi Agroteknologi Fakultas Pertanian UMY.

Pemateri yang dihadirkan berasal dari latar belakang yang beragam. Mulai dari pemerintah, industri dan pakar dari perguruan tinggi.

Baca Juga: Polres Salatiga Jateng 'pecah telur', dipimpin Kapolres perempuan, pertama kalinya dalam sejarah

Masih bersinggungan dengan tema yang diusung, Suratman memberi pesan bahwa harus ada kolaborasi antar mahasiswa dan industri.

Menurutnya, uUntuk mewujudkan hilirisasi penelitian, mahasiswa harus mengusahakan untuk melakukan kolaborasi penelitian dengan pihak industri.

“Hal ini guna menciptakan penelitian yang tepat guna dan sasaran. Selain itu, merupakan jalan untuk melebarkan ilmu pengetahuan dan pengalaman,” jelasnya.

Sementara itu Rektor UMY, Prof. Dr. Ir. Gunawan Budiyanto, M.P., IPM. ASEAN. Eng, dalam kesempatan yang sama, menyampaikan harapannya kepada para peserta yang mengikuti seminar dan lokakarya nasional tersebut.

Baca Juga: Heboh Anjing Jojo dan Luna Nikah Pakai Tradisi Jawa, Disbud DIY: Upacara Adat Pernikahan Dilindungi UU

“Semoga forum seperti ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin, misalnya untuk memperbaharui informasi dan ide. Agar kita selalu mengikuti perkembangan zaman yang terus berubah,” tutur Prof Gunawan.

Untuk merealisasikan tujuan dari seminar dan lokakarya tersebut, sebutnya, panitia mampu menggaet 29 jurnal.

Hal ini dilakukan guna mendukung luaran dari seminar/lokakarya, yaitu publikasi artikel bertaraf internasional. *

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Husein Effendi

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X