Kolaborasi riset seputar pengembangan kambing perah penting dilaksanakan, berikut ini manfaatnya

photo author
- Jumat, 21 Juli 2023 | 11:30 WIB
Rangkaian kegiatan kolaborasi riset seputar pengembangan kambing perah dilaksanakan di Yogyakarta dan Jawa Barat. ( Foto: Dok.UMBY )
Rangkaian kegiatan kolaborasi riset seputar pengembangan kambing perah dilaksanakan di Yogyakarta dan Jawa Barat. ( Foto: Dok.UMBY )

 

HARIAN MERAPI- Kolaborasi riset seputar pengembangan kambing perah dilakukan berbagai pihak, sebab ada banyak manfaat dapat diperoleh.

Apalagi semakin meningkatnya permintaan produk susu dalam negeri, baik susu yang berasal dari sapi perah maupun kambing perah. Padahal produksi susu dalam negeri baru terpenuhi 20 hingga 30 persen.

Sedangkan 70 sampai 80 persen masih impor dari luar negeri seperti New Zealand, Belanda dan Australia. Sehingga pengembangan susu dari kambing perah terus digencarkan.

Baca Juga: Polres Salatiga Jateng 'pecah telur', dipimpin Kapolres perempuan, pertama kalinya dalam sejarah

Adapun kolaborasi riset seputar pengembangan kambing perah, misalnya dilaksanakan antara dosen Fakultas Agroindustri Universitas Mercu Buana Yogyakarta (UMBY) dan sejumlah mitra.

Dosen UMBY terdiri dari Ir Ajat Sudrajat SPt MPt IPP (ketua) dan Dr Yuli Perwita Sari STP (anggota). Sedangkan mitranya, yakni Fakultas Peternakan Universitas Padjajaran serta Koperasi Peternakan Bandung Selatan (KPBS) Pangalengan.

“Kolaborasi riset terkait penelitian seputar pengembangan kambing perah ini kami laksanakan di Yogyakarta dan Jawa Barat,” ungkap Ir Ajat, baru-baru ini.

Menurutnya, saat ini industri makanan dan minuman berbahan baku susu berkembang pesat, baik yang menggunakan susu sapi maupun kambing.

Baca Juga: Setelah ditunda sepekan, sidang praperadilan korban penganiayaan mulai digelar di PN Bantul

Artinya pula, selain sapi perah terdapat potensi kambing perah yang luar biasa. Bahkan potensi pengembangan/peternakan kambing perah dapat dilakukan di berbagai tempat di Indonesia.

“Jenis-jenis kambing perah termasuk hasil perkawinan silangan seperti peranakan etawa dan sapera dapat dikembangkan untuk menambah dan meningkatkan produksi susu dalam negeri,” tegasnya.

Ditambahkan Ajat, kambing perah lokal termasuk hasil kawin silang mempunyai beberapa keunggulan tersendiri. Antara lain, daya adaptasi dan kualitas susu yang baik. Harga susu segarnya pun lebih tinggi dibanding susu sapi.

Baca Juga: Heboh Anjing Jojo dan Luna Nikah Pakai Tradisi Jawa, Disbud DIY: Upacara Adat Pernikahan Dilindungi UU

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X