Menurut Ajat, informasi dan data hasil kolaborasi riset antara lain akan dibutuhkan oleh perusahaan, pemerintah, akademisi dan masyarakat umum.
“Misalnya dapat sebagai bahan untuk pengambilan kebijakan atau keputusan serta untuk perbaikan manajemen perusahaan-perusahaan yang biasa membutuhkan susu kambing,” terangnya.
Sehingga hasil dari kolaborasi riset, lanjut Ajat, akan menjadi kontribusi tersendiri untuk pemecahan masalah dan mencari solusi terbaik bagi semua pihak yang membutuhkannya.
Baca Juga: Sidang Kasus Mutilasi di Pakem Sleman, Terdakwa Ngaku Terjerat Utang Pinjol
“Kami sangat berharap, hasil dari riset ini sangat berguna bagi pemerintah, akademisi, perusahaan hingga masyarakat umum. Tak kalah penting dalam pengembangan industri peternakan lebih khusus terkait kembing perah,” jelas Ajat.*
