Ilham Akbar Habibie: Insinyur harus memiliki pemikiran, sikap dan tindakan secara luas serta mendalam

photo author
- Minggu, 7 Mei 2023 | 06:30 WIB
Rangkaian acara Sumpah Profesi Insinyur Prodi Program Profesi Insinyur (PPI) UMY. ( Foto: Dok BHP UMY)
Rangkaian acara Sumpah Profesi Insinyur Prodi Program Profesi Insinyur (PPI) UMY. ( Foto: Dok BHP UMY)



HARIAN MERAPISumpah Profesi Insinyur Program Studi (Prodi) Program Profesi Insinyur (PPI) Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) dilaksanakan di Gedung AR Fakhruddin B kampus terpadu UMY, Sabtu (6/5/2023).

Sumpah Profesi Insinyur Prodi PPI tersebut diikuti 48 insinyur, dengan rincian 44 insinyur disumpah secara luring, dan 4 insinyur secara daring.

Wakil Ketua Umum Persatuan Insinyur Indonesia (PPI), Dr Ing Ilham Akbar Habibie MBA, berkenan memberi kuliah umum sebagai rangkaian acara Sumpah Profesi Insinyur Prodi Program Profesi Insinyur (PPI) UMY tersbut.

Baca Juga: Program rehabilitasi di Lapas Narkotika Yogya bantu narapidana persiapkan diri kembali ke masyarakat

Dijelaskan pula oleh Ilham Akbar, dengan mengusung tema “Penguatan Peran Insinyur dalam Pembangunan Bangsa Indonesia,” ia sangat berharap kepada para insinyur baru UMY, bahwa setiap insinyur harus memiliki pemikiran, sifat dan tindakan yang mencerminkan seorang penyelesai masalah.

“Sebagai insinyur, kita juga harus miliki pemikiran, sikap dan tindakan secara luas dan mendalam yang merepresentasikan seorang pemecah masalah,” jelasnya.

Selain itu setiap percobaan untuk budidaya dalam penyelesaian masalah tersebut pasti terdapat perbaikan dan penyempurnaan, yang mana hal tersebut adalah proses pembelajaran,” ungkap putra pertama Presiden ke-3 RI, BJ Habibie tersebut

Baca Juga: Horoskop peruntungan Shio Babi sepekan mulai Minggu 7 Mei 2023, Anda menjadi lebih efisien

Ilham juga menyampaikan, sejatinya kehidupan juga merupakan proses manusia melakukan segala hal untuk menyelesaikan permasalahan. “Kehidupan tidak lepas dari menyelesaikan masalah. Manusia yang tergolong makhluk primitif, sudah sejak zaman dahulu berhubungan dengan pemecahan masalah,” terangnya secara luring melalui Zoom Meeting.

Ditegaskan pula oleh Ilham, insinyur adalah seorang yang memiliki pemikiran dan tindakan sebagai pemecah masalah atau pencari solusi. Berbeda dengan ilmuwan, yang dalam kegiatannya mencari kebenaran dari sebuah permasalahan.

Sementara itu Rektor UMY, Prof Dr Ir Gunawan Budiyanto MP IPM ASEAN Eng mengungkapkan, bahwa setiap kegiatan manusia di muka bumi ini mengandung unsur yang merusak bumi. Sebagai insinyur, harus mampu mencetuskan solusi dari permasalahan tersebut.

Baca Juga: Ramalan zodiak Capricorn sepekan mulai Minggu 7 Mei 2023, perlu berkompromi untuk menemukan keseimbangan

“Kegiatan yang dilakukan manusia di bumi sedikit banyak mengandung unsur yang menyebabkan rusaknya bumi. Dengan masalah ini, insinyur sudah seharusnya menemukan solusi untuk mengatasinya,” tutur Prof Gunawan.

Alasannya, sebut Prof Gunawan, bumi bukan warisan, melainkan pinjaman yang disediakan oleh Sang Pencipta. Maka dari itu, jangan tinggalkan bumi dengan segala hal yang bersifat merugikan.*

 

Halaman:
Dilarang mengambil dan/atau menayangkan ulang sebagian atau keseluruhan artikel
di atas untuk konten akun media sosial komersil tanpa seizinĀ redaksi.

Editor: Hudono

Tags

Artikel Terkait

Rekomendasi

Terkini

X